Suara.com - Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon menilai kamp konsentrasi Auschwitz Nazi Jerman di Austria masih lebih baik daripada kondisi Rutan Medaeng.
Fadli Zon melakukan kunjungan kerja di Rutan Medaeng, Sidoarjo, Jawa Timur selama tiga jam pada Rabu (20/2/019) malam. Kunjungannya dimulai dari pukul 18.19 WIB hingga 21.00 WIB. Kunjungan itu tidak hanya meninjau kondisi rutan Medaeng, tetapi juga untuk bertemu kadernya di Partai Gerindra yang juga terdakwa kasus ujaran 'idiot', Ahmad Dhani.
"Saya pernah ke kamp konsentrasi Nazi di Auschwitz, sampai sekarang masih ada itu tempat tidur. Masih seperti apa adanya, saya kira kondisi disana masih lebih baik (ketimbang di Rutan Medaeng)," tutur Fadli.
Menurut Fadil, kondisi Rutan Medaeng sangat tidak manusiawi. Para warga binaan tidurnya bertumpuk seperti ikan pindang.
"Dibanding di sini, yang tidak baiknya disana ya dibunuh pake gas chamber. Namun, kondisi tempat tidur dan lingkungannya masih lumayan gitu lho. Tapi kalau disini warga binaan numpuk seperti ikan pindang, tidur aja sulit harus gantian. Tidak layak sama sekali!" ungkapnya.
Dari kondisi yang ada, politikus Partai Gerindra tersebut mengharap adanya perbaikan.
"Harus ada perbaikan. Ini bukan salah dari pengelola karena ini kan hanya penitipan. Mereka gak bisa menolak kalau ada perintah di sini," tutur Wakil Ketua Umum Partai Gerinda itu.
"Seharusnya yang memerintahkan itu yang harus tau kapasitasnya berapa. Tidak bisa dihitung seperti ikan pindang, tidak manusiawi sama sekali. Ini over kapasitasnya itu hampir 500 persen, jadi ini luar biasa!" pungkasnya.
Kontributor : Achmad Ali
Baca Juga: Bupati Kuningan Sebut Laknat kalau Tidak Dukung Jokowi, BPN: Tidak Pantas!
Berita Terkait
-
Perdana Jadi Sutradara Film Pangku, Reza Rahadian Dipuji Fadli Zon
-
Bela Soeharto dari Tuduhan Genosida, Fadli Zon: Nggak Pernah Ada Buktinya
-
Maia Estianty Kaget Lihat Foto Ahmad Dhani di Acara Ivan Gunawan
-
Reaksi Maia Estianty Saat Ivan Gunawan Pajang Foto Ahmad Dhani di Depannya: Aduh
-
Watak Asli Ahmad Dhani Dibongkar Ari Lasso: Jangan Ditantang!
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
Motif Pelaku Ledakan di SMAN 72: KPAI Sebut Dugaan Bullying hingga Faktor Lain
-
Siswa SMAN 72 Terapkan Pembelajaran Online 34 Hari untuk Redam Trauma Usai Ledakan
-
Garis Polisi di SMA 72 Dicabut, KPAI Fokus Pulihkan Trauma Ratusan Siswa dan Guru
-
IPW: Penetapan Tersangka Roy Suryo Cs Sesuai SOP
-
Tampang Sri Yuliana, Penculik Bocah Bilqis di Makassar, Ngaku Kasihan Korban Tak Punya Ortu
-
Anggaran Proyek Monumen Reog Ponorogo Dikorupsi?
-
Dijual Rp80 Juta ke Suku Anak Dalam Jambi, Terungkap Jejak Pilu Penculikan Bocah Bilqis
-
DPD RI Gaungkan Gerakan Green Democracy Lewat Fun Walk dan Penanaman Pohon Damar
-
Terungkap! Bocah Bilqis Hilang di Makassar Dijual ke Kelompok Suku Anak Dalam Jambi Rp 80 Juta
-
Bukan Soal Kontroversi, Ini Alasan Soeharto Disebut Layak Dihargai Sebagai Pahlawan Nasional