Suara.com - Rumah Sakit Royal Taruma yang merawat korban luka dalam insiden ledakan pipa gas di Mal Taman Anggrek pada Rabu pagi, menyampaikan ada tiga korban yang harus dirawat intensif.
"Alasan dimasukkan di ruang intensif itu karena trauma inhalasi. Takutnya ada pembengkakan pada saluran napas dan luka bakarnya lebih dari 20 persen," ujar Kadiv Pelayanan Medis RS Royal Taruma, dr Elfrida Rinawaty Manurung di Jakarta, Rabu (20/2/2019).
Dijelaskannya bahwa dalam kasus ini, trauma inhalasinya disebabkan luka bakar yang mengenai saluran pernapasan sehingga dikhawatirkan ada pembengkakan saluran pernapasan yang menyebabkan pasien tidak bisa bernapas.
Elfrida menjelaskan ada enam korban ledakan yang ditangani RS Royal Taruma, dua korban sudah diperbolehkan pulang setelah diperiksa oleh UGD dan tim dokter bedah. Satu orang dirawat di ruang rawat biasa dan tiga orang dirawat intensif.
Keenamnya adalah karyawan yang bekerja di sejumlah gerai di restoran Mal Taman Anggrek dan semuanya sudah mendapat perawatan di RS Royal Taruma.
Berikut adalah daftar nama-nama korban :
1. Faisal (35) terluka di kaki sebelah kiri dan kepala, dan diharuskan menjalani rawat inap.
2. Aifi Saidah (24) mengalami luka bakar tangan kanan dan kiri, telapak kaki kanan kiri dan wajah, dan harus dirawat di ICU.
3. Nia Fikrini (39) mengalami luka bakar di tangan kanan dan kiri, telapak kaki kanan dan kiri dan wajah, dan harus dirawat di ICU.
4. Nurhaini (44) mengalami luka bakar di tangan kanan kiri, telapak kaki kanan dan kiri dan wajah, dan harus dirawat di ICU.
5. Deni Sumantri (32) terluka di lengan kanan dan harus mendapat lima jahitan, namun langsung diperbolehkan pulang.
6. Saproni (27) terluka di jari sebelah kiri dan kepala belakang dan langsung diperbolehkan pulang sesudah mendapat pengobatan. [Antara]
Berita Terkait
-
Pokemon Game Kartu Koleksi Hadir di Program Liburan Sekolah Mal Taman Anggrek
-
PergiKuliner Festival Pedas Manis Hadirkan Beragam Kuliner yang Siap Menggoyang Lidah
-
Rasakan Pengalaman Bersepeda Motor Virtual di Mall bersama Honda!
-
Sempat Lepas Sandal, Nenek 62 Tahun yang Terjun dari Lantai 3 Mal Taman Anggrek Diduga Depresi
-
2 Cara Beli Tiket Pameran Van Gogh Alive di Jakarta, Segini Rincian Harganya
Terpopuler
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
-
Menkeu Purbaya 'Semprot' Bobby Nasution Cs Usai Protes TKD Dipotong: Perbaiki Dulu Kinerja Belanja!
-
Para Gubernur Tolak Mentah-mentah Rencana Pemotongan TKD Menkeu Purbaya
-
Daftar Harga HP Xiaomi Terbaru Oktober 2025: Flagship Mewah hingga Murah Meriah
Terkini
-
Sekolah Elite Mentari Bintaro Diancam Bom, 6 Mobil Gegana Langsung Aktif
-
Minta Delpedro Cs Dibebaskan! Cholil ERK hingga Eka Annash The Brandals Siap Jadi Penjamin
-
Eks Dirut Taspen Divonis 10 Tahun Penjara, KPK Kejar Pelaku Lain di Kasus Korupsi Uang Pensiun PNS
-
Polisi Klaim Tangkap Bjorka, Pakar Siber: Kayaknya Anak Punk Deh
-
HUT ke-80 TNI Mau Dievaluasi Imbas Renggut 2 Nyawa Prajurit, Bakal Ada Investigasi?
-
Reformasi Hukum Era Prabowo: Muncul Usulan Sistem 2 Lapis Agar Polri-Kejaksaan Saling Jaga, Apa Itu?
-
Jabatan Mentereng Halim Kalla: Adik Jusuf Kalla Jadi Tersangka Korupsi PLTU
-
Ahli di Sidang Praperadilan Nadiem Makarim: Kerugian Keuangan Negara Saja Belum Tentu Korupsi
-
Eks Bendahara Amphuri Diperiksa KPK, Bantah Ikut Campur Soal Kuota Haji
-
Janji Pemerintah Bantu Renovasi Sebagian Ponpes Tua dan Rawan, Cak Imin: Tapi Anggaran Kita Terbatas