Suara.com - Maryoto dan Yongki sontak terkejut kala mengetahui isi sebuah bungkusan yang ditemukan saat mereka membajak sawah di Pedukuhan Banyakan, Kampung Pasar Nangka, Desa/Kecamatan Jangkar, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
Setelah didekati, bungkusan dalam karung beras 10 kilogram itu mengeluarkan berbau busuk.
Mereka mengira itu isi dalam bungkusan itu adalah bangkai kucing. Namun, setelah diratakan dengan mesin bajak ternyata muncul sesosok bayi yang tak bernyawa.
"Saat itu saksi langsung menghubungi warga yang kemudian dilaporkan ke Polsek Jangkar," ujar Kapolsek Jangkar Iptu Sadali, seperti dikutip dari Beritajatim.com, Kamis (21/2/2019).
Atas laporan itu, Polres Situbondo melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi penemuan jasad bayi itu. Petugas memeriksa bungkusan dan mengidentifikasi mayat bayi tersebut.
“Kondisi bayi ditemukan tanpa busana dengan jenis kelamin laki-laki, bengkak membiru sekujur tubuh, terdapat tali pusar yang sepertinya lepas sendiri, terdapat rambut halus sebagaimana bayi baru lahir. Saat ditemukan mulai proses pembusukan,” ungkapnya.
Selanjutnya, Kapolsek Jangkar bersama anggota, tim medis Puskesmas Jangkar mengevakuasi mayat bayi tersebut ke RSUD Abdoer Rahem Situbondo.
Pemeriksaan lebih lanjut akan dilakukan guna mengungkap pelaku pembuangan bayi itu.
"Sampai saat ini, kita masih melakukan penyelidikan, mengumpulkan bahan keterangan terkait siapa orang tua yang membuang bayi di pematang sawah tersebut,” ujarnya.
Baca Juga: JK Sebut Lahan Prabowo Sesuai UU, Begini Kata Jokowi
Berita Terkait
-
Sakit Pneumonia, Bayi 2 Tahun Ini Meninggal di Pelukan Orangtuanya
-
Chiropractor Dapat Kecaman karena Unggah Video Bayi Digantung Terbalik
-
Anak Rewel karena Sindrom Tumbuh Gigi? Ini Cara Mengatasinya
-
Bayi Baru Lahir Ini Sudah Punya Gigi, sang Ibu Kaget
-
Bayi Vegan Tak Harus Kurang Gizi, Begini Cara Cukupi Kebutuhan Nutrisinya
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Aktivis Jogja 'Diculik' Aparat, YLBHI: Ini Penangkapan Ilegal dan Sewenang-wenang!
-
Tak Mau PPP Terbelah, Agus Suparmanto Sebut Klaim Mardiono Cuma Dinamika Biasa
-
Zulhas Umumkan 6 Jurus Atasi Keracunan Massal MBG, Dapur Tak Bersertifikat Wajib Tutup!
-
Boni Hargens: Tim Transformasi Polri Bukan Tandingan, Tapi Bukti Inklusivitas Reformasi
-
Lama Bungkam, Istri Arya Daru Pangayunan Akhirnya Buka Suara: Jangan Framing Negatif
-
Karlip Wartawan CNN Dicabut Istana, Forum Pemred-PWI: Ancaman Penjara Bagi Pembungkam Jurnalis!
-
AJI Jakarta, LBH Pers hingga Dewan Pers Kecam Pencabutan Kartu Liputan Jurnalis CNN oleh Istana
-
Istana Cabut kartu Liputan Wartawan Usai Tanya MBG ke Prabowo, Dewan Pers: Hormati UU Pers!
-
PIP September 2025 Kapan Cair? Cek Nominal dan Ketentuan Terkini
-
PLN Perkuat Keandalan Listrik untuk PHR di WK Rokan Demi Ketahanan Energi Nasional