Suara.com - Tsamara Amany ke pasar untuk membuktikan jika pernyataan Prabowo Subianto soal harga sembako saat ini tidak terjangkau. Ketua DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) itu membawa uang Rp 100 ribu, dapat apa saja?
Tsamara datang ke Pasar Sampangan Kota Semarang, Rabu (20/2/2019) kemarin. Tsamara menyebut, jika harga bahan pokok semua stabil, harga bawang merah ia temui masih di harga Rp 35 ribu per kilo, harga ayam juga masih terjangkau oleh masyarakat dengan harga Rp 34 ribu per kilo.
"Kita ingin memastikan harga bahan pokok itu memang sesuai dengan kenyataan, stabil dan terjangkau," kata Tsamara, disela agenda Solidarity Tour Semarang, Rabu (20/2/2019).
"Itu harga masih stabil dan sangat terjangkau, beli bawang merah atau putih Rp 5.000 saja dapat lumayan," lanjut Tsamara.
Untuk lebih memastikan, dara 22 tahun itu lalu membuat eksperimen dengan membelanjakan uang sebesar Rp 100 ribu, dia menanyakan ke penjual pasar jika akan membuat sayur sop untuk keluarga besar.
Dari eksperimenya, dia mendapat aneka macam bumbu sop seperti, bawang merah putih, bombay, merica, kentang, wortel tomat, sayuran sampai daging ayam.
"Itu Rp 100 ribu komplit dapat banyak banget, jangan sampai ada yang bilang bahwa 100 ribu tidak dapat apa-apa. Ini untuk menjawab pernyataan yang digemborkan-gemborkan oleh paslon 02," tandasnya.
Tsamara menilai, jika pernyataan paslon 02 soal harga sembako tak stabil dan tak terjangkau tidak benar. Bahwa standar hidup itu berbeda, tak bisa digenaralisir.
"Standar hidup di Jateng dan di Jakarta itu beda-beda. Jadi jangan kemudian ditarik secara umum dan dikatakan harga malah tak terjangkau, dan saya pikir bahwa harga terjangkau di masyarakat, inflasinya stabil," tukasnya.
Baca Juga: Kader Demokrat Kasar Terhadap Tsamara, PSI Soroti Kepemimpinan SBY
Kontributor : Adam Iyasa
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
Patok di Wilayah IUP PT WKM Jadi Perkara Pidana, Pengacara: Itu Dipasang di Belakang Police Line
-
Divonis 16 Tahun! Eks Dirut Asabri Siapkan PK, Singgung Kekeliruan Hakim
-
Eks Dirut PGN Ditahan KPK! Terima Suap SGD 500 Ribu, Sempat Beri 'Uang Perkenalan'
-
Ikutilah PLN Journalist Awards 2025, Apresiasi Bagi Pewarta Penggerak Literasi Energi Nasional
-
Soal Arahan Jokowi Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Gus Yasin: PPP Selalu Sejalan dengan Pemerintah
-
Rayakan HUT ke-80 TNI di Monas, Tarif Transportasi Umum Jakarta Jadi Rp80
-
Kepala BPHL Dicecar Pembangunan Jalan di Kawasan IUP PT WKM, Hakim: Saudara Kok Nggak Bisa Jawab!
-
Anggota DPR Ngamuk! Minta BGN 'Spill' Nama Politisi Peminta Jatah Dapur MBG
-
Gus Yasin 'Sentil' Balik Kubu Mardiono: Aturan AD/ART Sudah Diubah di Muktamar!
-
Cucu Mahfud MD Jadi Korban, Pakar Sebut Keracunan MBG Bukti Kegagalan Sistemik Total