Suara.com - Seorang lelaki paruh baya bernama Mispan ditemukan tewas diduga lataran kehabisan oksigen saat terjebak di dalam sumur di rumahnya di Desa Prajegan Kecamatan Sukorejo Ponorogo, Jawa Timur, Kamis (21/2/2019) malam.
Kapolsek Sukorejo AKP Harijadi menyampaikan korban nekat memperbaiki sumur dieselnya karena sudah beberapa hari ini tak mengeluarkan air. Menurutnya, kondisi korban saat itu belum sehat lantaran baru sembuh dan keluar dari dari rumah sakit.
"Selain mungkin karena menghirup gas beracun, korban diduga meninggal karena kelelahan. Karena saat ditemukan korban dalam keadaan duduk di dalam sumur tersebut,” kata Harijadi seperti dikutip Beritajatim.com, Jumat (22/2/2019).
Saat ditemukan sudah tak bernyawa, petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ponorogo juga kesulitan saat mengevakuasi mayat Mispan ke luar sumur. Sebab, sumur itu memilii kedalaman sekitar tujuh meter.
"Sedikitnya memerlukan waktu empat jam untuk mengangkat korban dari dalam sumur,” kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Ponorogo Setyo Budiono saat dihubungi.
Tubuh korban yang besar dan diameter lubang sumur yang cukup sempit yang membuat tim kesulitan. Selain itu diduga di dalam sumur tersebut juga mengeluarkan gas beracun yang membuat tim harus bergantian untuk menarik korban ke atas. Setelah bisa terangkat jasad langsung diserahkan ke pihak kepolisian untuk dilakukan pemeriksaan dan divisum.
“Selesai diangkat langsung diserahkan ke Polsek Sukorejo untuk diperiksa,” katanya.
Sumber: Beritajatim.com
Baca Juga: Pakai Sinergitas Pentahelix, RK: Target Revitalisasi Sungai Citarum 7 Tahun
Berita Terkait
-
Buntut Kelalaian Pegawai, Ini Kronologi Ledakan Mal Taman Anggrek
-
Gara-gara Sering Dikasih Makan Perempuan, Kakek Danto Dibunuh di Gudang
-
Ledakan Mal Taman Anggrek, 2 Teknisi Jadi Tersangka
-
Buntut Cekcok, Romi Belah Perut Istri dan Buang Janin Bayinya ke Jendela
-
Digerebek Pesta Sabu, Ajudan Wagub Maluku Ternyata Nyambi Jadi Bandar
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
Momen Menkeu Purbaya Ancam Pertamina Malas Bikin Kilang Baru: Males-malesan, Saya Ganti Dirutnya
-
Sosok Meta Ayu Puspitantri Istri Arya Daru: Keberatan Kondom Jadi Barang Bukti Kematian Suami
-
Gubernur Ahmad Luthfi Minta Organisasi Tani Ikut Atasi Kemiskinan
-
Bernasib Tragis saat Rumah Ditinggal Pemiliknya, 4 Anak Ini Tewas Terbakar!
-
Naturalisasi Atlet Timnas Secepat Kilat, Kenapa Anak Keturunan WNI Malah Terancam Jadi Stateless?
-
Cecar Kepala BGN di Rapat Soal MBG, Legislator PDIP: Tugas Kami Memang Menggonggong
-
Heboh Polemik Pelat BK, Aksi Bobby Nasution Dibela DPR, Apa Alasannya?
-
Perkap Baru, Polisi Bisa Tembak Penyerang Markas Pakai Peluru Tajam! Ini Aturan Lengkapnya
-
Akhirnya Terungkap! Menkes Budi Gunadi Beberkan 3 Penyebab Utama di Balik Krisis Keracunan MBG
-
Korban Keracunan MBG di SDN Gedong Jadi 22 Siswa, Komnas PA Kritik Guru Jadi Pencicip Makanan