Suara.com - Seorang pedagang bernama Romi Sepriawan (30) dibekuk polisi lantaran tegas menghabisi nyawa istrinya, Erni Susanti. Diduga karena masalah cekcok mulut, Romi kemudian menebas leher istrinya dengan menggunakan parang. Sadisnya, Romi turut membelah isi perut istrinya dan membuang janin bayi ke jendela rumah.
Kapolsek Teluk Segara Kompol Jauhari menyampaikan penangkapan itu dilakukan setelah polisi menerima laporan masyarakat yang menemukan jasad Erni bersimbah darah di rumahnya di wilayah Tanjung Agung, Jalan Irian, Kelurahan Tanjung Jaya, Bengkulu.
"Saat ini sedang dilakukan penyidikan oleh pihak Polres Bengkulu," kata Jauhari seperti diwartakan Batamnews.co.id--jaringan Suara.com.
Kejadian ini sempat membuat heboh warga saat jasad korban ditemukan di rumahnya. Sebab, awalnya warga menduga Erni baru saja melahirkan anak ketiganya. Polisi kemudian melakukan olah TKP dan penelusuran, hingga mencari suami Erni. Ternyata Erni dibunuh oleh suaminya sendiri
Setelah dilakukan pendalaman, polisi pun akhirnya meringkus tersangka di Kelurahan Tanjung Jaya, Kecamatan Sungai Serut, Kota Bengkulu, Kamis (21/2/2019) siang. Selain meringkus tersangka, polisi turut menyita sebilah parang yang diduga digunakan Romi untuk membunuh istrinya.
Atas perbuatannnya itu, Romi kini harus meringkuk dipenjara. Dia dijerat Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan.
Sumber: Batamnews.co.id
Berita Terkait
- 
            
              Digerebek Pesta Sabu, Ajudan Wagub Maluku Ternyata Nyambi Jadi Bandar
 - 
            
              Ancam Pakai Foto Porno, Remaja Ini Peras Korban Hingga Jutaan Rupiah
 - 
            
              Ajudan Wagub Maluku Pesta Sabu Bareng PNS di Rumah Dinas
 - 
            
              Anak Tetangga Dicabuli Caleg PBB, Korbannya Kakak-Beradik
 - 
            
              Klaim Banyak Pengikut, Ustaz Gadungan Nikahi Gadis dan Kuras Uang Mertua
 
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 
Terkini
- 
            
              Prabowo Akhirnya Bicara Soal Polemik Whoosh: Saya Tanggung Jawab Semuanya!
 - 
            
              Makin Beringas! Debt Collector Rampas Mobil Sopir Taksol usai Antar Jemaah Umrah ke Bandara Soetta
 - 
            
              Dari Logo Jokowi ke Gerindra: 5 Fakta Manuver Politik 'Tingkat Dewa' Ketum Projo Budi Arie
 - 
            
              Said Abdullah PDIP Anggap Projo Merapat ke Prabowo Strategi Politik Biasa, Ada 'Boncengan' Gibran?
 - 
            
              7 Fakta Gubernur Riau Abdul Wahid Kena OTT KPK, Harta Cuma Rp4,8 Miliar
 - 
            
              Menerka Siasat Budi Arie: Projo 'Buang' Muka Jokowi, Merapat ke Prabowo Demi Nikmat Kekuasaan?
 - 
            
              Ancaman Banjir di Depan Mata, Begini Kesiapan Pemprov DKI Hadapi Cuaca Ekstrem hingga Februari 2026
 - 
            
              Budi Arie Pilih Merapat ke Gerindra, Refly Harun: Tak Ada Lawan dan Kawan Abadi, Hanya Kepentingan!
 - 
            
              Tinjau Tanggul Baswedan yang Ambruk, Pramono Janji Buatkan Baru Dengan Tinggi 40 Meter
 - 
            
              Tiba di Stasiun Manggarai, Prabowo Jajal KRL Baru dari China dan Tinjau Kereta Khusus Petani