Suara.com - Sleman Yogyakarta hujan es. Hujan es menerjang dua kecamatan di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jumat (22/2/2019) sekitar pukul 14.00 WIB.
Sejumlah pohon tumbang dan beberapa rumah warga dan bangunan rusak.
"Hujan es disertai angin kencang menerjang dua kecamatan di bagian Utara Sleman, yakni di Kecamatan Turi dan Tempel," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Sleman Makwan.
Menurut dia, di Kecamatan Turi terjadi di Dusun Jomboran Jalan Turi, satu pohon tumbang melintang di jalan, Gedung Olah Raga Donokerto Turi dinding roboh dan tower roboh.
"Kemudian di Dusun Randusongo Donokerto, Turi beberapa pohon tumbang dan di Gading, Donokerto Turi beberapa pohon tumbang dan atap rumah berterbangan," katanya.
Sementara di simpang empat Turi kabel Telkom putus, di barat perempatan Turi pohon tumbang menimpa kabel listrik akibat Sleman Yogyakarta hujan es.
"Kemudian di Dusun Sukodono Donokerto, Turi beberapa pohon tumbang melintang di jalan kampung," katanya.
Sedangkan di Kecamatan Tempel angin kencang mengakibatkan pohon menimpa rumah di Donojayan, Merdikorejo, Tempel.
"Kami menghimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan pada musim pancaroba ini karena potensi terjadinya angin kencang cukup besar," kata Makwan. (Antara)
Baca Juga: Depok Hujan Es, Ini Penjelasan Ilmiah BMKG
Tag
Berita Terkait
-
Gemas Lihat Anak Gendut, Kakek Cabuli Anak SD di Kandang Sapi
-
Heboh, Lubang Misterius Muncul di Dasar Sungai di Sleman
-
Enam Ribu Eksemplar Tabloid Indonesia Barokah Ditahan di Yogyakarta
-
Ganjaran Bagi Pemilik Homestay yang Jadi Lokasi Pesta Seks di Yogyakarta
-
Ada Nobar Pertunjukan Suami Istri Bersetubuh, Sultan HB X Malu
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu