Suara.com - Aliran air di sungai pada umumnya mengalir dari tempat tinggi ke tempat yang lebih rendah sesuai alur sungai. Namun ini tak terjadi di sebuah sungai di Babadan, Desa Selomartani, Kecamatan Kalasan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Aliran air di sungai ini disebut tak lazim seperti sungai pada umumnya.
Aliran air sungai di Kalasan, Sleman itu terekam dalam sebuah video yang kemudian viral di media sosial.
Video itu juga diunggah oleh Kepala Pusat Data dan Informasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho, di laman Instagramnya sutopopurwo. Ia juga mengunggah fenomena air sungai itu di akut Twitternya, @Sutopo_PN, Sabtu (9/2/2019).
Menurut Sutopo, aliran air di salah satu sungai di Sleman yang viral itu memang terbilang aneh.
"Air sungai biasanya mengalir horizontal ke tempat yang lebih rendah. Ini mengalir vertikal dan masuk ke dalam tanah. Ini terjadi di Desa Babadan, Kulon Pasar Giri Rejo Selomartani Sleman," tulis Sutopo di akun Instagramnya.
Menurut dia, kemungkinan adanya lubang bawah tanah di sisi bendungan menyebabkan air masuk ke lubang itu. Atau mungkin adanya sinkhole.
"Tapi daerah ini bukan daerah karst. Perlu ada kajian untuk mengetahui fenomena alam ini," sambungnya.
Unggahan Sutopo itu langsung menuai beragam komentar dari para pengikutnya di Instagram.
"Apakah ini perbuatan alien??" tulis samdroid21.
Baca Juga: Pemakaman Warga Hilang Diterjang Longsor di Sumenep
"Kalau semakin besar tuh jembatan bisa ambruk," ujar akun rzalfarisi.
Hingga kini belum diketahui secara pasti penyebab kemunculan lubang misterius di bawah jembatan di sungai yang ada di Kalasan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta itu.
Berita Terkait
-
Grace Natalie Khawatir Munculnya Kelompok Intoleran di Yogyakarta
-
Tenda Pelaminan di Jakbar Roboh, Pengantin dan Tamu Tercebur Kali
-
CEK FAKTA: Hoaks Ribuan Orang Sambut Prabowo di Bandung
-
Ditantang Murid Berkelahi, Guru Nur Khalim Cuma Digaji Rp 450 Ribu
-
Pengakuan Mengejutkan Murid yang Tantang Guru Berkelahi
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- Jelajah Rasa! Ini Daftar Kota di Jawa Tengah yang Jadi Surganya Pecinta Kuliner
Pilihan
-
Jordi Amat Tak Sabar Bela Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi
-
Hasil BRI Super League: Persib Menang Comeback Atas Arema FC
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
Terkini
-
Syarat IPK untuk PAPK TNI: Ini Ketentuannya untuk Berbagai Jurusan
-
Warga Ogah Beri Jalan ke Strobo Pejabat, Pengamat: Akibat Penyalahgunaan dan Rasa Ketidakadilan
-
Gara-gara Foto Bareng Siswi, Pelajar SMK Dikeroyok Senior hingga Rahang Patah
-
Istana 'Spill' Arti Sebenarnya IKN Ibu Kota Politik: Bukan Dipisah dari Ibu Kota Ekonomi!
-
Ada 400.000 Lowongan Kerja di Jerman, Wamen P2MI: Kendala Utama Bahasa
-
DPR Ragu Pindah ke IKN Tahun 2028? Puan: Tunggu Dulu, Belum Lihat Kajiannya
-
Aktivitas Gunung Semeru Meningkat, Erupsi Berulang Tercatat dalam Sepekan
-
Balita di Bengkulu Muntahkan Cacing, Cak Imin Minta Kemenkes Usut Tuntas Akar Masalah
-
Bungkam Usai Diperiksa KPK, Bupati Pati Atur Lelang dan Dapat Fee Proyek?
-
Viral Canda 'Rampok Uang Negara', Anggota DPRD Gorontalo Dipanggil KPK soal Harta Minus Rp 2 Juta