Suara.com - Mobil caleg PDI Perjuangan dibakar orang tak dikenal di depan rumahnya. Caleg PDI Perjuangan itu bernama Supriyoko.
Mobil caleg PDI Perjuangan itu dibakar saat diparkir di depan rumah tetangganya di Bantulan, Sidoarum, Godean, Sleman. Mobil caleg PDI Perjuangan diduga dibakar orang tidak dikenal, Jumat (22/02) sekitar pukul 01.35 WIB.
“Sekitar pukul 01.00 WIB, saya belum tidur, saya masih membalas pesan WhatsApp di handphone saya,” kata dia ditemui di rumahnya, Jumat (22/2/2019).
Lalu, kata dia, sekitar pukul 01.35 WIB, saat dia sudah tertidur, istrinya membangunkan Supriyoko karena mendengar suara alarm mobil. Supriyoko buru-buru bangun dan mencari kunci mobil untuk mematikan alarm. Namun dia tidak menemukan kunci mobil tersebut.
“Saya keluar dan melihat asap dari mobil yang sudah dalam keadaan terbakar. Kemudian dibantu istri, tetangga, kami berusaha memadamkan api, saat sudah padam, mobil rusak pada bagian belakang. Kaca mobil pecah dan bagian belakang mobil terbakar,” ujar pria yang pernah menjadi Ketua Slemania, kelompok suporter PSS Sleman, tersebut.
Supriyoko mengaku tidak pernah memiliki musuh sehingga heran mobil Toyota Rush dengan nomor AB 1387 MU miliknya dibakar. Ia tidak ingin mengambil pusing dengan mengaitkannya dalam urusan politik.
“Selanjutnya saya serahkan ke aparat kepolisian agar segera mengusut tuntas kasus itu,” ujar dia.
Dirreskrimum Polda DIY Kombes Pol. Hadi Utomo yang ditemui di lokasi kejadian mengatakan polisi masih terus menyelidiki kejadian tersebut. Supriyokobelum bisa memastikan apakah terbakarnya mobil itu akibat kesengajaan atau korsleting listrik.
“Kami belum bisa menyimpulkan, kami masih olah TKP dan menyelidikinya. Ada botol minuman di dalam mobil, itu juga belum terbakar, masih kami selidiki,” ucap dia.
Baca Juga: Sebelum Dibakar Pakai Bensin, Jamal Cekik Istrinya sampai Tulangnya Patah
Hadi juga belum bisa memastikan apakah terbakarnya mobil Supriyoko ada kaitannya dengan rentetan pembakaran kendaraan di Jawa Tengah atau tidak.
“Kami tidak bisa berandai-andai kejadian itu ada hubungannya dengan di Semarang atau tidak, ini TKP-nya di Jogja [Sleman],” kata dia.
Berita Terkait
-
Alasan Pakai VW Merah di Bali, Ahok: Warnanya Sesuai Partai Pilihan
-
Timses Jokowi: Penampilan Prabowo Sangat Elegan
-
LSI Sebut Suara Muslim ke PDIP Turun, Fahri Hamzah: Petahana Juga Turun
-
Pemilih Muslim hingga Emak-emak Lebih Suka PDIP ketimbang Gerindra
-
Terima Partai Konservatif Inggris, PDIP Bahas Demokrasi Hingga Brexit
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Gaet Investasi Rp62 Triliun dari Korea di Cilegon
-
BAM DPR Dorong Reformasi Upah: Tak Cukup Ikut Inflasi, Harus Memenuhi Standar Hidup Layak
-
Konflik Lahan di Lebak Memanas, DPR Panggil Perusahaan dan KLHK
-
Di Hadapan Buruh, Aher Usul Kontrak Kerja Cukup Setahun dan Outsourcing Dibatasi
-
Aher Terima Curhat Buruh: RUU Ketenagakerjaan Jadi Sorotan, PHK Sepihak Jadi Ancaman
-
Tips Akhir Tahun Ga Bikin Boncos: Maksimalkan Aplikasi ShopeePay 11.11 Serba Hemat
-
Deolipa Tegaskan Adam Damiri Tidak Perkaya Diri Sendiri dalam Kasus Korupsi Asabri
-
Tak Hadir Lagi di Sidang Sengketa Tambang Nikel Haltim, Dirut PT WKS Pura-pura Sakit?
-
Hasto: PDIP Dorong Rote Ndao Jadi Pusat Riset Komoditas Rakyat, Kagum pada Tradisi Kuda Hus
-
Gubernur Pramono Lanjutkan Uji Coba RDF Rorotan Meski Diprotes: Tidak Kapasitas Maksimum