Suara.com - Hujan es disertai angin kencang terjadi di sejumlah kecamatan di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jumat (22/2/2019). Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Sleman Makwan, mengatakan angin kencang mengakibatkan belasan rumah dan bangunan rusak serta puluhan pohon tumbang.
"Angin kencang terjadi di sejumlah kecamatan, akibat kejadian tersebut sementara tercatat belasan rumah rusak berat dan ringan serta puluhan pohon tumbang," kata Makwan seperti dilansir Antara, Jumat malam.
Menurut Makwan, dampak paling parah dalam bencana angin puting beliung tersebut menimpa Kecamatan Turi yang menerjang tiga desa di wilayah tersebut.
"Di Kecamatan Turi, puting beliung melanda di tiga desa yakni Donokerto ada 16 titik dengan kerusakan diantaranya pohon tumbang 18 pohon, rumah rusak ringan tujuh unit, rusak sedang dua unit rusak berat satu unit dan dua masjid rusak ringan," katanya.
Makwan menerangkan, di Desa Bangunkerto titik dampak di tiga lokasi. Terdapat tiga pohon tumbang dan tiga unit rumah rusak sedang.
"Sedangkan di Desa Wonokerto titik dampak di enam lokasi dengan kerugian enam pohon tumbang, lima unit rumah rusak sedang dan satu kandang ternak," katanya.
Selain itu, puting beliung juga terjadi di Kecamatan Tempel meliputi Desa Merdikorejo, Kecamatan Ngaglik di Desa Donoharjo, Kecamatan Prambanan di Desa Sumberharjo, Kecamatan Pakem di Desa Candibinangun, Kecamatan Kalasan di Desa Purwomartani dan Desa Tirtomartani serta di Kecamatan Sleman di Desa Trimulyo.
"Dampak paling banyak di Desa Donokerto Turi," katanya.
Berdasarkan data sementara, dampak kerusakan meliputi 15 rumah rusak ringan, dua rumah rusak sedang, satu rumah rusak berat, satu kandang, dua masjid rusak ringan.
Baca Juga: IJTI Mengutuk Aksi Kekerasan Terhadap Jurnalis di Munajat 212
"Selain itu lima titik jaringan listrik putus, dua titik jaringan telepon putus, satu barak pengungsian Merapi di Desa Donokerto rusak sedang karena dinding selatan ambrol," katanya.
Ia mengatakan, hingga malam ini pohon tumbang yang menutup akses jalan sudah terkondisi oleh BPBD Sleman, BPBD DIY, Warga, Polisi, TNI, Relawan, PMI.
"Sedangkan satu korban luka ringan sudah tertangani Puskesmas Turi," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf