Suara.com - Calon Wakil Presiden Prabowo Subianto berjanji akan membuat petani di Mojokerto, Jawa Timur tidak rugi. Salah satu yang akan dilakukannya adalah menyediakan pupuk kepada petani yang ada di Jawa Timur itu.
Ketua Umum Partai Gerindra itu mengklaim pihaknya sudah menghimpun dan mendata petani yang akan diberikan pupuk jika pasangan Prabowo - Sandiaga menang Pilpres 2019.
"Kami menjamin petani hasil produksinya tidak akan rugi. Berapa pun dibutuhkan, pemerintah akan mampu untuk melindungi seluruh rakyatnya, untuk apa ada pemerintah kalau tidak berani bela rakyat," ujar Prabowo di GOR Kota Mojokerto, seperti dilansir Antara, Minggu (24/2/2019).
Menurut Prabowo jika para petani menginginkan kehidupan yang baik, maka tanggal 17 April mendatang harus bersama-sama merebut kembali kedaulatan Indonesia.
Prabowo menegaskan, Indonesia merupakan negara yang besar. Namun kekayaan di tanah air, kata dia, mengalir keluar negeri.
"Oleh karena itu, pemerintah selalu ada alasan selalu tidak cukup, untuk pupuk, untuk rumah sakit, untuk benih. Dan celakanya lagi, saya tidak mengerti ada kelompok elite yang hatinya sudah beku dan sifatnya tamak, serakah," ucapnya.
Lebih jauh Prabowo mengatakan, pemerinta saat ini dinilai kerap mengakali rakyat Indonesia dan menganggap rakyat Indonesia bisa dibohongi. Ia menuturkan, tanah air Indonesia adalah negara dengan tiga perempat lautan, tetapi saat ini masih impor garam.
"Yang ada adalah mengakali rakyat Indonesia. Oleh karena itu, menjelang tanggal 17 April nanti ada informasi akan ada bagi-bagi sembako, yang uangnya dari rakyat Indonesia," katanya.
Pada kesempatan yang sama, petani tebu bernama Sunu Budiman asal Cukir Jombang mengatakan seluruh petani berharap ada perbaikan kesejahteraan.
Baca Juga: Akan Ditilang, Emak-emak ini Lolos Dengan Kelabui Dua Polisi
"Kami mohon supaya bisa mengembalikan rendemen tebu menjadi delapan, sepuluh atau bahkan menjadi 12," ujar dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
YLBHI Kritik Keras Penempatan TNI di Gedung DPR: Semakin Jauhkan Wakil Rakyat dengan Masyarakat!
-
Babak Baru Perang Lawan Pencucian Uang: Prabowo 'Upgrade' Komite TPPU Tunjuk Yusril Jadi Ketua
-
Serikat Petani: Program 3 Juta Rumah Akan Gampang Dilaksanakan kalau Reforma Agraria Dilaksanakan
-
Pramono Anung Targetkan Setiap Kelurahan di DKI Punya Sekolah Lansia: Ini Alasannya
-
Prabowo Teken Inpres Soal Pembangunan Kampung Haji Indonesia di Mekah, Begini Isinya
-
Pernyataan Terkini Kejagung Soal Dugaan Korupsi Tol Cawang-Pluit Seret Anak 'Raja Tol' Jusuf Hamka
-
Papua Mencekam, OTK Bersenjata Serbu Proyek Vital, Ekskavator Jalan Trans Nabire-Timika Dibakar
-
Jejak 'Uang Haram' Zarof Ricar Terendus, Aset Baru Rp 35 M Atas Nama Anak Ikut Disita
-
Babak Baru Korupsi Proyek Jalan Musi Banyuasin, Dodi Reza Alex Noerdin Jadi Tersangka Selanjutnya?
-
Ketua Komisi X DPR Soroti Kasus Kepsek SMPN 1 Prabumulih, Ingatkan Bahaya Intervensi Kekuasaan