Suara.com - Calon Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto, mengunjungi Pondok Pesantren (Ponpes) Assaddad, Desa Ambunten Timur, Kecamatan Ambunten, Kabupaten Sumenep, Selasa (26/02/2019), hari ini. Dalam kunjungannya ke pondok pesantren asuhan KH Thaifur Ali Wafa itu, Prabowo naik helikopter dan turun di lapangan Ambunten.
Setelah itu, Prabowo menggunakan kendaraan pribadinya menuju lokasi untuk bersilaturahmi dengan para alim ulama dan tokoh masyarakat, serta para pendukungnya di Sumenep.
"Saya terkesan dengan masyarakat Madura. Bagi saya, Madura ini lain dari yang lain. Dulu di tentara, saya komandan pasukan tempur. Prajurit-prajurit Madura ini selalu punya kelebihan yang tidak dimiliki prajurit daerah lain,” ujarnya.
Menurut Prabowo, dirinya memutuskan untuk berjuang di politik karena ia melihat ada yang salah arah dalam kehidupan negara dan bangsa. Salah arah terutama pada kalangan elit bangsa yang gagal untuk mengelola kekayaan bangsa dan negara.
“Lontaran ini memang tidak enak. Tapi tetap harus diutarakan. Karena kalau ada ketidakbenaran, maka kita harus berusaha memperbaiki ketidakbenaran itu. Saya melihat kesalahan ini sudah terlalu lama, yakni kekayaan kita tidak tinggal di negara kita,” tuturnya seperti dikutip Beritajatim.com
Ia mengaku banyak kalangan elit bangsa yang tidak suka persoalan tersebut dibicarakan. Dirinya sudah menunggu selama 20 tahun, namun tetap tidak ada yang berani mengungkapkan itu.
“Karena itulah, saya yang membicarakan hal penting ini. Tolong ingat. Kekayaan Indonesia tidak tinggal di Indonesia, namun justru mengalir ke luar Indonesia. Dan ini sudah berjalan puluhan tahun,” ucapnya.
Prabowo mengatakan, apa yang disampaikannya berdasarkan data yang diungkap salah satu menteri, bahwa uang masyarakat Indonesia yang ada di bank luar negeri lebih dari Rp 11 trilyun. Sedangkan seluruh uang yang di perbankan Indonesia hanya sekitar 4.600 trilyun.
“Artinya uang yang mengalir ke luar negeri ini lebih dari dua kali lipatnya uang yang ada di Indonesia. Nah kalau uang kita tidak beredar di dalam negeri, bagaimana kita punya kekuatan?” ungkapnya.
Baca Juga: Piala AFC 2019: Persija Jakarta Ditahan Imbang Klub Vietnam di SUGBK
Acara silaturahmi tersebut ditutup dengan doa dari para alim ulama, agar Prabowo memenangkan Pilpres, dan menjadi pemimpin yang amanah serta mampu membawa Indonesia lebih baik lagi.
Sumber: Beritajatim.com
Berita Terkait
-
Pengamat: Jokowi Tak Salah Singgung Lahan Milik Prabowo di Debat Pilpres
-
Gerindra Bantah Jokowi Pernah Bekerja di Perusahaan Milik Prabowo
-
Pemilih Muslim hingga Emak-emak Lebih Suka PDIP ketimbang Gerindra
-
Versi Fadli Zon: Kisruh Debat Pilpres Dipicu Balon-balonan Pendukung Jokowi
-
Fadli: Tuduhan Gubernur Irwandi ke Prabowo karena Beda Posisi Politik
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- Sabrina Chairunnisa Ingin Sepenuhnya Jadi IRT, tapi Syaratnya Tak Bisa Dipenuhi Deddy Corbuzier
Pilihan
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'
Terkini
-
Partai Ummat Kritik Pramono Anung, Sebut Kebijakan Jakarta Tak Berpihak Wong Cilik
-
BMKG: Puncak Musim Hujan Dimulai November, Berlangsung Lebih Lama hingga Februari 2026
-
Lewat Aklamasi, Budi Arie Lanjut Pimpin Projo 2025-2030
-
Anak Menteri Keuangan Yudo Sadewa Kembali Viral, Kali Ini Diduga Sindir Gibran Lewat Postingan Satir
-
Investment Outlook 2025 Redefining Value: Investment Strategy in the Age of Innovation
-
Ini Cerita Aqsa Syauqi Peraih DPD Award 2025 Kategori Pembangunan Sosial & Kesehatan
-
Dihadang Sopir Angkot, Layanan Mikrotrans PulogadungKampung Rambutan Disetop Sementara
-
Amstrong sembiring: Jelang Akhir Tahun 2025 Negeri Ini Jadi Lautan Persoalan Hukum
-
Wacana Tarif Transjakarta Naik, DPRD Sebut Warga Jakarta Sudah Mampu Bayar Lebih dari Rp 3.500
-
Ritual Persembahan Berujung Petaka, 9 Umat Tewas Terinjak-injak di Kuil India