Suara.com - Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon mengklaim perusahan di Aceh milik capres nomor urut 02 Prabowo Subianto tak pernah mengalami masalah. Hal ini disampaikan Fadli Zon untuk menyangkal tudingan Gubernur Aceh nonaktif, Irwandi Yusuf yang menyebut perusahaan Prabowo yang menempati tanah berstatus Hak Guna Usaha (HGU) di Aceh bermasalah.
"Saya kira enggak ada masalah ya. Sejauh saya ini sih kondusif, itu yang menjalankan kan perusahaan, nggak pernah ada masalah," kata Fadli saat ditemui di kantor Koppasandi Jalan Cipinang Cempedak, Jakarta Timur, Selasa (19/2/2019).
Justru, politikus Partai Gerindra itu mempertanyakan ucapan yang disampaikan Irwandi. Dia balik menuding ada kepentingan politik terkait ucapan Irwandi menuding perusahaan Prabowo bermasalah.
"Mungkin karena posisi pak Irwandi Yusuf berbeda posisi politik saja sehingga ngomong kaya gitu. Coba tanya pada gubernur wakil gubernur lain, enggak ada masalah," katanya.
Sebelumnya, Irwandi Yusuf mengatakan, perusahaan milik Prabowo di tanah Rencong sudah sejak lama bermasalah. Irwandi mengungkapkan, perusahaan milik Prabowo itu bernama PT Alas Helau, yang bergerak dalam bidang pembuatan kertas.
Diketahui, PT Alas Helau bekerja sama dengan PT Inhutani IV untuk membuat PT Tusam Hutani Lestari yang memunyai konsesi usaha perkebunan pinus sebagai bahan baku bubur kertas. PT Alas Helau menguasai 60 persen saham atas PT Tusam Hutan Lestari.
"Sudah bermasalah, pabriknya bermasalah, hutannya juga bermasalah," kata Irwandi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Jakarta Pusat, Senin (18/2/2019).
Saat masih aktif menjadi gubernur Aceh selama dua periode, yakni 2007-2012 sampai kembali terpilih tahun 2017, perusahaan yang dimiliki Prabowo kerap melakukan penyerobotan tanah dengan cara menebang hutan secara ilegal.
"Pada masa aku, masih ada penebangan-penebangan. Tahun pertama dan kedua, tapi aku berhentikan. Sebab kok banyak ditebang tapi lama-lama ditebang kok botak, enggak ditanam lagi," ujar Irwandi.
Baca Juga: Prabowo Dianggap Tak Paham Unicorn, Puluhan Pemuda Demo di Patung Kuda
Tag
Berita Terkait
-
Usai Dicegat Pendukung Jokowi, Prabowo Besuk Ahmad Dhani di Rutan Medaeng
-
Tudingan Pulpen Canggih di Debat, TKN: Politik Kambing Hitam Kubu Prabowo
-
Sebelum Debat, Prabowo dan Jokowi Bakal Ngobrol Empat Mata
-
Soal Pilpres 2019, Rizal Ramli: Sekali-kali Rakyat Dikasih Desert Dong
-
TKN Yakin Jokowi Lebih Kuasai Panggung daripada Prabowo di Debat Kedua
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Banyak Siswa SMAN 72 Korban Bom Rakitan Alami Gangguan Pendengaran, 7 Dioperasi karena Luka Parah
-
OTT di Ponorogo, KPK Tangkap Bupati Sugiri Sancoko, Sekda, hingga Adiknya
-
Istana Buka Suara Soal Pro dan Kontra Usulan Soeharto Jadi Pahlawan
-
Tiba di KPK, Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko Bungkam Soal OTT Terkait Jual Beli Jabatan
-
Prabowo Siap Beri 1,4 Juta Hektare Hutan ke Masyarakat Adat, Menhut Raja Juli Ungkap Alasannya!
-
Rezim Bredel Media, Usulan Gelar Pahlawan Soeharto Berbahaya Bagi Demokrasi dan Kebebasan Pers!
-
OTT Bupati Ponorogo, PDIP Hormati Proses Hukum KPK, Bakal Ambil Keputusan Jika Sudah Tersangka
-
Indonesia Tegaskan Dukung Penuh Inisiatif Brasil untuk Konservasi Hutan Tropis
-
KPK Ngaku Amankan 13 Orang dalam OTT DI Jatim, Termasuk Bupati Ponorogo
-
Kapolri Ungkap Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Jalani Operasi