Suara.com - Sirnawati, perempuan berusia 31 tahun asal Lombok, Nusa Tenggara Barat terpaksa harus dibekuk petugas Bea dan Cukai Bandara Pelabuhan Ferry Internasional Batam Centre pada Senin (25/2/2019).
Mengutip laman Batamnews.co.id, gadis berambut pendek ini diamankan setelah petugas mendapati ada benda mencurigakan bersarang di tubuhnya.
Direktur Narkoba Polda Kepri Kombes Pol Yani Sudarto mengungkapkan, awalnya petugas Batam Centre mengamankan perempuan itu tatkala melintas di mesin pemindai atau x-ray pelabuhan sekitar pukul 11.30 WIB.
Sirnawati lalu dibawa petugas ke RS Awal Bros untuk menjalani rontgen. Hasilnya, diketahui sebuah benda lonjong tersembunyi di dalam perutnya.
"Dengan bantuan petugas medis, barang mencurigakan itu berhasil dikeluarkan dan ternyata sabu," kata Yani di Mapolda Kepri, Selasa (26/2/2019).
Saat ditimbang, diketahui sabu itu seberat 118 gram. Sirnawati mengaku mendapatkan barang itu dari seorang toke atau bos di Malaysia. Sabu tersebut dipesan oleh Didik yang beralamatkan di Lombok. Sirnawati kemudian dilimpahkan petugas Batam Centre ke Polda Kepri.
Kini, usaha Sirnawati untuk menjadi perantara pengiriman narkoba ke Lombok sirna. Dia harus berurusan dengan polisi dan mendekam di balik jeruji besi untuk proses hukum selanjutnya.
Berita Terkait
-
Kurniawan Dwi Yulianto Ditangkap Polisi, Dilaporkan Sering Pesta Sabu
-
Jadi Tuan Rumah MotoGP 2021, Pergerakan Ekonomi Lombok Diramal Lebih Baik
-
Tak Hanya MotoGP, Indonesia Turut Jadi Tuan Rumah World Superbike 2021
-
Parah, Bertahun-tahun 2 Guru SD di Batam Nyabu Sebelum Mengajar
-
Indahnya Mandalika, Kawasan Lombok Selatan yang Siap Gelar Ajang MotoGP
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
Sejarah Baru, Iin Mutmainnah Dilantik Jadi Wali Kota Perempuan Pertama di Jakarta Sejak 2008
-
Yusril Beri 33 Rekomendasi ke 14 Kementerian dan Lembaga, Fokus Tata Kelola Hukum hingga HAM Berat
-
Cerita Polisi Bongkar Kedok Klinik Aborsi di Apartemen Basura Jaktim, Janin Dibuang di Wastafel
-
Telepon Terakhir Anak 9 Tahun: Apa Pemicu Pembunuhan Sadis di Rumah Mewah Cilegon?
-
Pramono Sebut UMP Jakarta 2026 Naik, Janji Jadi Juri Adil Bagi Buruh dan Pengusaha
-
Polda Metro Bongkar Bisnis Aborsi Ilegal Modus Klinik Online: Layani 361 Pasien, Omzet Rp2,6 Miliar
-
Beda dengan SBY saat Tsunami Aceh, Butuh Nyali Besar Presiden Tetapkan Status Bencana Nasional
-
Kronologi Pembunuhan Bocah 9 Tahun di Cilegon, Telepon Panik Jadi Awal Tragedi Maut
-
Gubernur Bobby Nasution Serahkan Bantuan KORPRI Sumut Rp2 Miliar untuk Korban Bencana
-
Gubernur Bobby Nasution Siapkan Lahan Pembangunan 1.000 Rumah untuk Korban Bencana