Suara.com - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi, Syafruddin mengingatkan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) yang tergabung dalam KORPRI untuk loyal kepada negara dengan fokus menjalankan tugas. Hal tersebut ia ungkapkan saat memberi memberi arahan Rakernas KORPRI di BPSDM Kemendagri, Jakarta, Selasa (26/02/2019).
"Semua pegawai negeri harus tegak lurus loyal kepada negara dan tidak terpecah belah oleh perbedaan politik. Tetap fokus untuk menjalankan roda pemerintahan negara," katanya
Menurutnya banyak aturan yang mengatur ASN untuk tidak melakukan politik praktis. Sebab pemerintah silih berganti sedangkan negara tidak pernah berubah dan berganti. "Kita sebagai anak bangsa terus berjuang mempertahankan dan menjaga keutuhan negara," ucap Syafruddin.
Dalam kesempatan yang sama, ia juga memaparkan mengenai tantangan yang akan dihadapi Indonesia yaitu mewujudkan visi Indonesia 2045 dan melampaui tantangan Revolusi Industri 4.0. Untuk itu pemerintah pun mulai fokus mengembangkan pembangunan manusia. "Reformasi birokrasi juga ditandai dengan penguatan manajemen sumber daya manusia ASN," tambahnya.
Sebab ke depan, Indonesia membutuhkan smart ASN yang mampu berkarya optimal dalam komunitas super smart society. Maka perlu dilakukan transformasi KORPRI menuju organisasi profesi yang profesional dan mandiri. Ini dilakukan untuk mendorong ASN berkualitas, profesional, berdaya saing tinggi agar terwujud birokrasi berkelas dunia 2024.
"Transformasi SDM KORPRI membutuhkan keterlibatan tenaga profesional agar pengelolaan lebih mandiri dan profesional," tutur Syafruddin.
Untuk menghadapi perubahan tersebut, KORPRI tidak bisa hanya berdiam diri dan berpangku tangan saja. Ia berharap Rakornas ini dapat merumuskan program kerja, kegiatan, target secara detil dan dapat dilaksanakan dari pusat hingga daerah.
Berita Terkait
-
Gubernur Bobby Nasution Serahkan Bantuan KORPRI Sumut Rp2 Miliar untuk Korban Bencana
-
CPNS 2026 Kapan? Menpan-RB Beri Bocoran Terbaru Seleksi ASN Nasional
-
Sinyal CPNS 2026 Kembali Dibuka, Formasi Ini Diprediksi Butuh Banyak Pelamar ASN
-
DPR Pertanyakan Kepastian Jumlah ASN yang Pindah ke IKN, Khawatir Infrastruktur Mubazir
-
ASN Bolos, Hak Pensiun Langsung Hilang
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis
-
Doa Buka Puasa Rajab Lengkap dengan Artinya, Jangan Sampai Terlewat!
-
Pedagang Korban Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Mulai Tempati Kios Sementara
-
Buku "Jokowi's White Paper" Ditelanjangi Polisi: Cuma Asumsi, Bukan Karya Ilmiah
-
Gibran Turun Gunung ke Nias, Minta Jembatan 'Penyelamat' Siswa Segera Dibangun