Suara.com - Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok memberikan klarifikasi atas berbagai tuduhan yang ditujukan kepadanya. Ahok meminta agar siapapun tidak lagi berspekulasi terhadap kehidupan pribadinya.
Hal itu disampaikan oleh Ahok melalui channel Youtube miliknya Panggil Saya BTP yang diunggah pada Selasa (26/2/2019). Dalam video yang diunggah itu, Ahok meminta untuk hentikan segala bentuk spekulasi terkait hubungannya dengan Puput Nastiti Devi (PND).
Ahok juga menjelaskan segala bentuk tindakan yang ia ambil sudah melalui konfirmasi dengan Tuhan dan juga dengan ibunya. Ahok memahami betul keputusan apa yang ia ambil, sebab ia bukanlah anak kecil lagi.
Ahok pun meminta agar warganet tidak menyalahkan sosok Puput. Ahok siap pasang badan menjadi orang yang dipersalahkan, sebagai ganti Puput yang selama ini menjadi target kemarahan warganet yang menuding Puput perebut suami orang.
Berikut pernyataan lengkap Ahok:
Selamat pagi semua saya mau menyampaikan akhir-akhir ini banyak sekali isu-isu negatif tentang Saya maupun pnd juga keluarga. Pada kesempatan ini saya ingin meluruskan semua tuduhan-tuduhan negatif tersebut sama sekali tidak benar.
Komunikasi saya dengan anak-anak juga berjalan dengan baik, dan perlu saudara ketahui kehidupan saya saat ini tidak ada hubungannya denhan perceraian saya pada April 2018 dan untuk saudara ketahui juga. Seluruh harta gono-gini saya putuskan semua diserahkan kepada anak-anak.
Mengenai Hubungan saya dengan PND (Puput), tuduhan-tuduhan negatif dari saudara itu saya harap jangan berspekulasi dengan kehidupan pribadi saya. Setiap tindakan saya, saya konfirmasi dengan Tuhan, konfirmasi dengan ibu saya. Maka itu sekali lagi saya minta hentikan spekulasi kehidupan saya, hentikan menuduh PND macam-macam karena saya yang memutuskan.
Kalau mau salahkan, salahkan pada saya bukan salah PND dan kalau mau semuanya disalahkan saya tidak perlu memberikan bukti-bukti kepada saudara kenapa saya melakukan suatu perceraian atau suatu pernikahan. Itu kehidupan pribadi saya.
Baca Juga: Waktu Muda Habis di Hutan, Ahok: Saya Nggak Pernah Merasakan ke Diskotek
Yang paling penting dalam ilmu etika itu dikenal dengan lesser evil necessary evil.
Saya mengerti tindakan saya dengan baik saya sudah umur 52 tahun, saya bukan anak kecil kemarin. Saya berbuat apapun saya berani selama saya mempunyai dasar firman Tuhan saya dasar pada kebenaran taat pada konstitusi dan firman Tuhan dan tentu pada Ibu saya.
Sekali lagi tolong tidak berspekulasi pada kehidupan pribadi saya.
Terimakasih Tuhan memberkati kalian semua.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
Dana Bagi Hasil Jakarta dari Pemerintah Pusat Dipangkas Rp15 Triliun, Pramono Siapkan Skema Ini
-
KemenPPPA Dorong Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis Pasca Kasus Keracunan
-
BGN Enggan Bicara Sanksi untuk Dapur MBG, Malah Sebut Mereka 'Pejuang Tanah Air'
-
Agus Suparmanto Sah Pimpin PPP, Mahkamah Partai Bantah Dualisme Usai Muktamar X Ancol
-
DPRD DKI Sidak 4 Lahan Parkir Ilegal, Pemprov Kehilangan Potensi Pendapatan Rp70 M per Tahun
-
Patok di Wilayah IUP PT WKM Jadi Perkara Pidana, Pengacara: Itu Dipasang di Belakang Police Line
-
Divonis 16 Tahun! Eks Dirut Asabri Siapkan PK, Singgung Kekeliruan Hakim
-
Eks Dirut PGN Ditahan KPK! Terima Suap SGD 500 Ribu, Sempat Beri 'Uang Perkenalan'
-
Ikutilah PLN Journalist Awards 2025, Apresiasi Bagi Pewarta Penggerak Literasi Energi Nasional
-
Soal Arahan Jokowi Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Gus Yasin: PPP Selalu Sejalan dengan Pemerintah