Suara.com - Seorang pemuda asal Merauke, Papua, ditemukan tewas tergeletak di Kawasan Industri (KIT) Blok D, Kelurahan Trimulyo, Kecamatan Genuk, Kota Semarang, Selasa (26/2/2019). Korban yang belum diketahui identitasnya itu diduga menjadi korban pembunuhan karena di sekujur tubuh terdapat luka sayatan benda tajam (sajam).
“Kami masih meminta keterangan saksi dan mencari CCTV [circuit closed television] di sekitar lokasi guna penyelidikan lebih lanjut. Informasi yang kami himpun dari para saksi, korban sepertinya dibuang di lokasi setelah tidak bernyawa. Ini dibuktikan dengan penemuan pisau cutter di lokasi,” ujar Kapolsek Genuk, Kompol Zaenul Arifin, kemarin.
Zaenul mengaku belum berani menyimpulkan apakah kasus tewasnya korban murni kasus pembunuhan atau bukan. Sebab hingga saat ini, kata dia, polisi masih terus mencari keterangan saksi-saksi dan bukti-bukti di lokasi korban ditemukan tewas.
“Kami belum bisa menyimpulkan korban pembunuhan. Pastinya, mayat korban ditemukan di lokasi tadi sekitar pukul 08.40 WIB. Kami masih menunggu hasil autopsi dari RS dr. Kariadi,” kata dia seperti dikutip Solopos.com--jaringan Suara.com.
Sementara itu, salah seorang saksi, Ridwan, 60, mengaku sempat melihat tiga pemuda berboncengan dengan satu motor di sekitar lokasi. Saat itu dirinya tengah melintas di lokasi tersebut dengan mengendarai sepeda ontel.
"Kecurigaan saya, yang dibonceng di posisi tengah itu seperti tidak memiliki daya [lemas]. Saya lihatin, pengemudinya atau yang duduk paling depan langsung memperhatikan saya,” ujar Ridwan.
Meski memiliki kecurigaan, Ridwan tak berani menghentikan sepedanya. Ia terus mengayuh sepeda ontelnya menuju ke industri batubara, lantaran takut terus dipandangi pengemudi sepeda motor tersebut.
Disinggung ciri-ciri pemuda yang diduga memboncengkan korban, Ridwan mengaku tak terlalu memperhatikan ciri fisiknya. Meski demikian, ia menilai fisik pengemudi itu hampir mirip dengan korban.
Sumber: Solopos.com
Baca Juga: Bupati Neneng Didakwa Terima Suap Proyek Meikarta Rp 10 Miliar
Tag
Berita Terkait
-
Prabowo - Sandiaga Kecewa Ganjar Pranowo Tak Dinyatakan Langgar UU Pemilu
-
Pompa di Sungai Sringin dan Tenggang Minimalisir Banjir Rob di Semarang
-
Fadli Zon ke Tambaklorok, Nelayan: Warga Tak Seramai Pas Jokowi Datang
-
Cerita 20 Menit Jokowi ke Tambaklorok, Dikawal Paspampres Berpakaian Preman
-
Teror Pembakaran Misterius Merembet ke Temanggung, 2 Motor Dibakar
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf