Suara.com - Malang sekali nasib Nenek Hanimah lantaran tewas akibat terkena sambaran petir. Peristiwa nahas itu terjadi saat perempuan paruh baya itu berada di bawah pohon kelapa saat hujan deras di Desa Pasirpanjang, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi pada Rabu (27/2/2019) petang.
Kapolsek Ciracap, AKP Solikhin mengungkapkan, jenazah Hanimah pertama kali ditemukan anaknya, Dani dan tetangganya, Arifin sekitar pukul 19.00 WIB. Kasus penemuan mayat Halimah itu berawal dari kecurigaan sang anak yang tak melihat Hanimah pulang ke rumah sampai lewat Magrib.
"Mulai muncul kecurigaan dari keluarga karena korban setelah lewat magrib belum juga berada di rumah. Anaknya, Dani dan tetangganya, Arifin melakukan pencarian," ujar Solikhin kepada sukabumiupdate.com--jaringan Suara.com, kemarin.
Haniman terakhir kali terlihat tengah sedang mencari bebek ternaknya di sekitar rumah. Peristiwa diduga terjadi sekitar pukul 16.00 WIB, saat hujan deras mengguyur. Selain itu, terdapat luka bakar di tangan dan paha sebelah kiri.
Informasi terakhir, jenazah Hanimah langsung dibawa ke rumah duka dan disemayamkan pada Kamis (28/2/2019) di tempat pemakaman umum yang tak jauh dari kediamannya.
Sumber: Sukabumiupdate.com
Berita Terkait
-
Kios Bensin Terbakar, Wajah Nenek Ijah Kena Semburan Api
-
Disdukcapil Akui 23 dari 500 WNA di Sukabumi Punya e-KTP
-
Viral Video Emak-emak Dikasih Beras Bansos dan Nyatakan Dukung Jokowi
-
Dituduh Hina Islam, Anak Punk Diringkus Ormas Saat Turun Angkot
-
Jamkesda Dicabut, Balita Koma di Sukabumi Utang Rp 22 Juta ke Rumah Sakit
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu