Suara.com - Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Sukabumi, Sofyan Effendy mengakui ada 23 dari 500 warga negara asing (WNA) di Sukabumi yang memiliki KTP elektronik atau e-KTP. Menurutnya, puluhan WNA mendapatkan e-KTP itu lantaran sudah mendapat Kartu Izin Tinggal Tetap (Kitap) yang dikeluarkan kantor Imigrasi.
"Untuk kejelasan tersebut, kami mempersilahkan datang ke Kantor Disdukcapil. Sesuai dengan Undang-undang nomor 23 tahun 2006 dan Undang-undnag nomor 24 tahun 2013, bahwa WNA yang sudah mendapatkan Kitap dari Imigrasi itu wajib di berikan KTP Elektronik," kata Sofyan saat diwawancarai, Rabu (27/2/2019).
Ia juga menambahkan mengenai Perpres 96 tahun 2018 yang menyebutkan bahwa WNA pemegang Kitap punya hak untuk mendapatkan KTP Elektronik.
"Jadi kita kewajiban berdasarkan Undang-undang. Yang sekarang jadi ramai kan tidak tahu masyarakat mah bahwa WNA kenapa di beri KTP elektronik. Kan itu kita statusnya melaksanakan Undang-undang," katanya seperti dikutip Sukabumiupdate.com--jaringan Suara.com
Masih kata Sofyan, soal WNA yang sudah memiliki KTP elektronik ternyata tercantum di dalam daftar pemilih, menurutnya hal itu bukan tupoksi Disdukcapil.
"Itu ranahnya di KPU. Tanyanya harus ke KPU. Di Kabupaten Sukabumi mudah-mudahan 100 persen tidak terjadi. Kita pisahkan antara tugas pokok dan sistem antara Disdukcapil dengan KPU," pungkasnya.
Sumber: Sukabumiupdate.com
Berita Terkait
-
Viral Video Emak-emak Dikasih Beras Bansos dan Nyatakan Dukung Jokowi
-
Dituduh Hina Islam, Anak Punk Diringkus Ormas Saat Turun Angkot
-
Jamkesda Dicabut, Balita Koma di Sukabumi Utang Rp 22 Juta ke Rumah Sakit
-
Ratusan WNA di Sukabumi dan Cianjur Punya KTP, Begini Penjelasan Imigrasi
-
Pakar Pidana: Suami Pembunuh Istri dan Anak Bisa Dihukum Mati
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf
-
Skema WFA ASN dan Pegawai Swasta Nataru 2025, Termasuk TNI dan Polri
-
Pakar Hukum Unair: Perpol Jabatan Sipil Polri 'Ingkar Konstitusi', Prabowo Didesak Turun Tangan
-
Duka Sumut Kian Pekat, Korban Jiwa Bencana Alam Bertambah Jadi 369 Orang
-
Polisi Tantang Balik Roy Suryo dkk di Kasus Ijazah Jokowi: Silakan Ajukan Praperadilan!
-
Besok Diprediksi Jadi Puncak Arus Mudik Nataru ke Jogja, Exit Prambanan Jadi Perhatian