Suara.com - Meski belum diketahui identitasnya, polisi telah menyebarkan ciri-ciri dari mayat lelaki dengan kondisi tulang tengkorak dan dahi hancur yang ditemukan di semak belukar dekat hutan Mata Kucing, Sekupang, Batam, Kepulauan Riau, Rabu (27/2/2019). Mayat yang ditemukan dalam kondisi tangannya terikat tali itu mempunyai ciri-ciri khusus, yakni gigi palsu.
Dikutip dari laman Batamnews.co.id--jaringan Suara.com, mayat yang diduga korban pembunuhan memiliki tinggi badan sekira 150 sentimeter. Ciri-ciri lain, mayat yang diperkirakan berusia 50 tahun itu menggunakan gigi palsu di bagian atas.
Kemudian, saat ditemukan, mayat tersebut mengenakan kemeja bermerek Bonia ukuran M dan kaos dalam bermerek Hings dengan ukuran 33.
Aparat Polresta Barelang juga mengimbau bagi warga yang merasa anggota keluarganya atau kerabatnya tak pulang selama berhari-hari dan tidak diketahui keberadaannya, bisa melaporkan ke polisi atau menghubungi call centre Polresta Barelang di nomor 08117782019.
Dari hasil autopsi Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kepri di Nongsa, Batam, penyebab korban tewas akibat mendapat pukulan bertubi-tubi di bagian kepala dan dada.
Kepala Bidang Dokter dan Kesehatan Polda Kepri Kombes Djarot Wibowo menjelaskan ditemukan beberapa keretakan di bagian kepala, dahi korban diakibatkan pukulan keras menggunakan benda tumpul.
"Patah tulang tengkorak pada sisi kiri ukurannya 9x2 sentimeter, bentuk patahan tidak teratur dan tajam," kata Djarot, seperti dikutip Batamnews.co.id--jaringan Suara.com, (Kamis (28/2/2019)
Sumber: Batamnews.co.id
Berita Terkait
-
Kesal Diteriaki di Warung Tuak, Remaja Dikeroyok Pemuda dan Anggota Ormas
-
Istri Hamil Tua, Samsul Colong Motor Majikan Demi Senangi PSK Selingkuhan
-
Mayat Lelaki di Hutan Mata Kucing, Tulang Tengkorak Patah Akibat Dibunuh
-
Kesal Cintanya Diputus, Video Mesum Pacar Disebar ke Orang Tua dan Guru
-
Buntut Ricuh Ormas saat Prabowo Kampanye, Rumah Roy Suryo Didatangi Polisi
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Penampakan Mobil Pengasuh Ponpes Al Khoziny usai Tertimpa Musala Roboh, Harganya Rp1 M?
-
DNA Dikirim ke Jakarta, Tim DVI Kerja Maraton Identifikasi 6 Jenazah Korban Ponpes Al Khoziny
-
Siapa Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem, Doktor Harvard dan Aktivis '66, Turun Gunung ke Pengadilan
-
Buka SPEKIX 2025, Mendagri: Ruang Merayakan Keberanian dan Kreativitas Anak Istimewa
-
Siapa Pengasuh Ponpes Al Khoziny? Publik Ramai-Ramai Tuntut Tanggung Jawab
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny, Prabowo Perintahkan Audit Total Bangunan Pesantren Se-Indonesia
-
Angkat Para Santri Korban Reruntuhan Ponpes Al Khoziny, Seberapa Kaya Cak Imin?
-
Sudah 37 Jenazah Ditemukan di Reruntuhan Al Khoziny, Tim SAR Hadapi Ancaman Penyakit dan Beton
-
Berapa Anak Cak Imin? Angkat Santri Korban Reruntuhan Al Khoziny Jadi Anak
-
Korban Ambruknya Gedung Ponpes Al Khoziny Terus Bertambah, Tim SAR Sudah Temukan 37 Jenazah