Suara.com - Seorang remaja bernama Nengah Cableng (18) babak belur setelah dikeroyok empat orang pemuda di sebuah warung tuak di Banjar Saren Desa Sibang Kaja, Abiansemal, Badung, Bali, beberapa waktu lalu. Aksi pengeroyokan yang melibatkan MYM (21), salah satu anggota ormas di Bali itu hanya karena merasa tersinggung dengan teriakan korban.
Terkait kasus ini, polisi pun telah meringkus MYM beserta tiga rekannya yang berinsial IKS (22), KPP (20), PBPW (17).
Kapolsek Abiansemal Badung Kompol Ida Bagus Mertayasa menjelaskan sebelum dikeroyok, korban bersama temannya I Ketut Dawa sedang minum tuak di warung milik saksi Sugiman pada Kamis (7/2/2019) malam. Tiba–tiba, empat pelaku melintas dengan mengendarai sepeda motor sambil berteriak. Spontan korban yang sedang berada di warung itu membalas teriakan para pelaku. Namun, merasa tersinggung, akhirnya empatnya balik menuju tempat nongkrong korban.
“Para pelaku tersinggung diteriaki oleh korban,” kata Ida seperti dikutip Beritabali.com--jaringan Suara.com, Jumat (1/3/2019).
Setelah memarkirkan motor, mereka kemudian nyelonong ke warung dan langsung mengeroyok korban dengan tangan kosong. Perkelahian tak seimbang itu mengakibatkan wajah korban babak belur. “Korban mengalami luka bengkak di muka dan pipi kiri terluka berdarah,” ungkapnya.
Kasus pengeroyokan ini pun bergulir ke Polsek Abiansemal Badung. Polisi bergerak cepat menyelidiki identitas pelaku dan akhirnya berhasil menangkap di rumahnya masing-masing, 9 Februari 2019 lalu.
“Dua hari kasusnya dilaporkan, para pelaku kami tangkap,” ujarnya. Sementara, saat dirilis Kamis (28/2) kemarin, oknum ormas I Made Yudi Mahardika mengenakan baju tahanan dengan kedua kaki dan tangan diborgol.
Sumber: Beritabali.com
Berita Terkait
-
Kader NasDem Babak Belur Dikeroyok, Caleg Partai Berkarya Minta Maaf
-
Istri Hamil Tua, Samsul Colong Motor Majikan Demi Senangi PSK Selingkuhan
-
Mayat Lelaki di Hutan Mata Kucing, Tulang Tengkorak Patah Akibat Dibunuh
-
Kesal Cintanya Diputus, Video Mesum Pacar Disebar ke Orang Tua dan Guru
-
Buntut Ricuh Ormas saat Prabowo Kampanye, Rumah Roy Suryo Didatangi Polisi
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Keuangan WIKA 'Berlumur Darah' Imbas Whoosh, Bosnya Pasrah Merugi
-
Respons Berkelas Dean James usai Bikin Gol Spektakuler ke Gawang Feyenoord
-
Pahitnya Niat Baik: Guru Dipecat Karena Kumpulkan Rp20 Ribu untuk Gaji Honorer
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
Terkini
-
KemenPPPA: Perilaku Gus Elham Bisa Masuk Kategori Pidana Kekerasan Terhadap Anak
-
Kepala BGN: Program MBG Penyumbang Terbesar Keracunan Pangan Nasional
-
Rasa dan Kualitas Makanan Jadi Keluhan Utama Anak soal Program Makan Bergizi Gratis
-
Jejak Kudeta Gagal Yoon Suk Yeol Terungkap, Kepala Inteljen Korea Selatan Ditangkap!
-
Adik JK Minta Pemeriksaan Kasus Korupsi Rp1,35 Triliun PLTU Kalbar Ditunda, Kenapa?
-
Anak-anak Nilai Program Makan Bergizi Gratis Bikin Hemat Uang Jajan
-
PSI Kritik Pemprov DKI Hanya Ringankan Pajak BPHTB: Harusnya Sekalian Gratis...
-
Refly Harun Pasang Badan Selamatkan Roy Suryo Cs: Kasus Ijazah Jokowi Tak Layak Diproses!
-
Komisi I DPR Usul Indonesia Tiru Kebijakan China, Influencer Harus Punya Sertifikat Profesi
-
PBNU dan Wamenag Bersuara Keras: Perilaku Gus Elham Nodai Dakwah, Tak Pantas Ditiru!