Suara.com - Komandan Kogasma Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) meminta aparat penegak hukum berlaku adil dalam menegakkan hukum di Indonesia. AHY mengatakan, jangan sampai hukum tebang pilih dan menjadi instrumen politik bagi oposisi.
Penegakan hukum yang adil, kata AHY, bertujuan untuk menjamin tegaknya nilai-nilai keadilan bagi seluruh warga negara.
"Penegakan hukum tidak boleh menjadi instrumen politik terhadap mereka yang beroposisi," ujar AHY dalam pidato politik di XXI Ballroom Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Jumat (1/3/2019).
Menurut AHY, hadirnya opisisi di tanah air baik bagi pembangunan bangsa. Putra sulung Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini kemudian meminta kepada masyarakat agar tidak takut menyuarakan aspirasi maupun kritiknya terhadap pemerintah.
"Kita sering mendengar jargon, lawan berdebat adalah kawan dalam berpikir. Oposisi dalam berpolitik adalah koalisi dalam membangun bangsa. Oleh karena itu, tidak boleh ada yang merasa takut untuk berbicara, termasuk dalam menyampaikan kritik dan gagasannya," kata AHY.
Berita Terkait
- 
            
              Ani Yudhoyono Minta AHY Turun ke Masyarakat di Pemilu 2019
 - 
            
              AHY: Presiden Terpilih Harus Lanjutkan Program Pro Rakyat Era SBY
 - 
            
              AHY Akan Sampaikan Pidato Politik, Sekjen Demokrat: 1.000 Kader Hadir
 - 
            
              SBY Tunjuk AHY Pimpin Kampanye, Pengamat LIPI: Itu Demi Dinasti Politik
 - 
            
              SBY Absen Kampanye, Demokrat Yakin AHY Mampu Naikan Elektabilitas Partai
 
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 
Terkini
- 
            
              Dari Logo Jokowi ke Gerindra: 5 Fakta Manuver Politik 'Tingkat Dewa' Ketum Projo Budi Arie
 - 
            
              Said Abdullah PDIP Anggap Projo Merapat ke Prabowo Strategi Politik Biasa, Ada 'Boncengan' Gibran?
 - 
            
              7 Fakta Gubernur Riau Abdul Wahid Kena OTT KPK, Harta Cuma Rp4,8 Miliar
 - 
            
              Menerka Siasat Budi Arie: Projo 'Buang' Muka Jokowi, Merapat ke Prabowo Demi Nikmat Kekuasaan?
 - 
            
              Ancaman Banjir di Depan Mata, Begini Kesiapan Pemprov DKI Hadapi Cuaca Ekstrem hingga Februari 2026
 - 
            
              Budi Arie Pilih Merapat ke Gerindra, Refly Harun: Tak Ada Lawan dan Kawan Abadi, Hanya Kepentingan!
 - 
            
              Tinjau Tanggul Baswedan yang Ambruk, Pramono Janji Buatkan Baru Dengan Tinggi 40 Meter
 - 
            
              Tiba di Stasiun Manggarai, Prabowo Jajal KRL Baru dari China dan Tinjau Kereta Khusus Petani
 - 
            
              Heboh Projo Gabung ke Gerindra, Hensa Curiga Settingan Jokowi Langgengkan 2 Periode Prabowo-Gibran
 - 
            
              Penipuan Digital Makin Marak, Pakar Siber Beberkan Ciri Pelaku dan Cara Aman Hindarinya