Suara.com - Asisten Operasi Kapolri, Irjen Rudy Suhfariadi menyatakan, kekuatan kelompok radikal Poso pimpinan Ali Kalora tidak bertambah lantaran tidak ada pasokan logistik senjata. Kelompok itu kini hanya menyisakan dua pucuk senjata laras panjang M16 dan dua pucuk senjata api jenis revolver.
"Senjatanya M16 sisa dua, terus senjata pendeknya ada dua revolver. Orangnya nambah enam, tapi senjatanya tidak tambah," ujar Rudy di Mabes Polri, Senin (4/3/2019).
Meski dikatakan Kelompok Ali Kalora tidak mempunyai logistik senjata yang cukup, namun karena mereka menguasi medan membuat kendala tersendiri bagi Satgas Tinombala melakukan pengejaran terhadap 12 anggota kelompok yang masih berkeliaran.
Sejauah ini pasukan gabungan TNI-Polri memfokuskan pengejaran di tiga titik dari sebelumnya empat. Yaitu di Poso Pesisir Selatan, Poso Pesisir Utara dan daerah Sausu.
"Medan yang sudah dan mereka berpindah-pindah mereka lebih kuasai medannya. Sementara satuan yang tugas itu gantian enam bulan sekali ketika sudah kuasi medan, gantian," ungkap Rudy.
Sebelumnya, Satgas Tinombala terlibat kontak tembak dengan lima orang DPO MIT Kelompok Ali Kalora pada Minggu (3/3/2019). Dalam kontak tembak itu, satu pelaku bernama Romzi alias Basyir tewas dan satu lainnya Aditya alias Idad ditangkap dalam keadaan hidup.
Adapun barang bukti yang turut diamankan berupa satu pucuk senjata api laras panjang jenis M16.
"Benar pada kemarin jam 17.15 WITA satuan operasi Tinombala di Poso telah melakukan kontak tembak dengan kelompok DPO MIT lima orang. Telah tertembak satu DPO atas nama Basyir atau Romzi termasuk DPO lama," ujar Rudy.
Baca Juga: Kicauan Menohok Mahfud MD Tanggapi Kontroversi Sebutan Kafir
Berita Terkait
-
Kronologi TNI dan Polisi Kontak Tembak dengan Kelompok Ali Kalora di Poso
-
TNI Tembak Mati Basyir Anggota Mujahidin Indonesia Timur di Poso
-
Buru Kelompok Ali Kalora, Polisi Siapkan Strategi Perang Hutan
-
Ada Bom Lontong dan Amunisi di Lokasi Penembakan Kelompok Ali Kalora
-
Kepala Anang Dipenggal Teroris MIT Ali Kalora Usai Makan Pagi di Warung
Terpopuler
- Resmi Dibuka, Pusat Belanja Baru Ini Hadirkan Promo Menarik untuk Pengunjung
- Kenapa Motor Yamaha RX-King Banyak Dicari? Motor yang Dinaiki Gary Iskak saat Kecelakaan
- Nggak Perlu Jutaan! Ini 5 Sepatu Lari Terbaik Versi Dokter Tirta untuk Pemula
- 5 Shio Paling Beruntung di 1 Desember 2025, Awal Bulan Hoki Maksimal
- 5 Moisturizer dengan Kolagen agar Kulit Tetap Elastis dan Muda
Pilihan
-
5 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Kebutuhan Produktivitas dan Gaming
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah Terbaru Desember 2025, Pilihan Wajib Gamer Berat dan Multitasker Ekstrem
-
Tak Sampai Satu Bulan, Bank Jakarta Klaim Salurkan 100 Persen Dana dari Menkeu Purbaya
-
Rupiah Melemah Tipis ke Rp16.626, Pasar Cari Petunjuk dari Risiko Global
-
iQOO 15 Resmi Meluncur di Indonesia: HP Flagship Monster Pertama dengan Snapdragon 8 Elite Gen 5
Terkini
-
Gus Yahya Pantang Mundur, Sebut Upaya Pelengseran dari PBNU Batal Demi Hukum
-
Buntut Panjang Kasus Bobby Nasution, Dewas KPK Periksa Penyidik Rossa Purbo Besok
-
KPK Undang Presiden Prabowo Hadiri Hakordia 2025, Tapi Jokowi Tak Masuk Daftar
-
Menteri PMK Bantah Penjarahan Beras di Sibolga: Bantuan untuk Warga Banjir, Bukan Kerusuhan
-
Benteng Terakhir yang Terkoyak: Konflik Manusia dan Negara di Jantung Tesso Nilo
-
Muncul Desakan Reshuffle Kabinet Imbas Banjir Sumatra, Begini Respons Menteri LHK Hanif Faisol
-
Ancaman Serius KLHK, Pemda Perusak Lingkungan Bakal 'Dihukum' Sanksi Berlapis
-
Banjir Sumatra Jadi Petaka, KLHK 'Obrak-abrik' Izin, Bakal Panggil Perusahaan Pekan Depan
-
Media Sustainability Forum 2025: Perkuat Daya Hidup Media Demi Topang Demokrasi
-
Golkar Semprot Cak Imin soal 'Tobat Nasuha': Anda Bukan Presiden, Cuma Menko!