Suara.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana atau BNPB mengajak ulama dan tokoh agama dalam menanggulangi kebakaran hutan di Riau. Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana atau BNPB Doni Monardo meminta Satuan Tugas Siaga Darurat Kebakaran Hutan dan Lahan Provinsi Riau untuk tidak melupakan peran tokoh.
Riau memiliki masyarakat yang religius sehingga pendekatan dari agama penting untuk meningkatkan kesadaran untuk tidak membakar lahan dan hutan. Doni mengatakan, pembakaran hutan dan lahan sangat merugikan semua makhluk hidup, memusnahkan plasma nutfah, dan menghasilkan asap yang mengganggu kesehatan manusia.
“Perlu pendekatan ulama, Satgas ke depan harus libatkan ulama,” kata Doni Monardo di Lanud Roesmin Nurjadin, Pekanbaru, Senin.
“Jangan hanya berikan sanksi pada masyarakat karena jumlahnya sangat banyak, penjara akan penuh. Pendekatan agama, sosial, dan kultural dalam pencegahan punya peran yang penting," lanjutnya.
Dalam kunjungannya ke Riau, Doni Monardo turut menghadiri Rakor Kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Kabupaten Bengkalis. Pada acara tersebut, Doni menyatakan Karhutla di Indonesia penyebabnya adalah 99 persen ulah manusia dan satu persen adalah alam seperti cuaca panas.
"Antara lain, tidak sengaja karena buang puntung rokok atau membakar sampah, disengaja karena ingin membuka lahan, dan disengaja karena dibayar. Alasannya adalah dampak kurangnya lapangan kerja" katanya.
Permasalahan utama orang membakar, lanjutnya, adalah karena faktor ekonomi masyarakat. Salah satu solusinya adalah memanfaatkan lahan yang subur di Riau dalam meningkatkan komoditas ekonomi rakyat seperti kopi, lada, dan sebagainya, sehingga terbuka lapangan kerja untuk masyarakat. Contohnya pasar lada yang setiap tahun nilainya sampai dengan 16 miliar dolar AS.
Upaya pencegahan dan mitigasi akan lebih baik dan efektif dalam mencegah kebakaran hutan dan lahan. Tahun 2015, kerugian ekonomi Indonesia mencapai sekitar Rp221 triliun atau dua kali lipat akibat kerugian ekonomi di bencana tsunami di Aceh. Korban akibat bencana melampaui korban perang, selama 18 tahun (2000-2018) mencapai 1.220.701 orang yang meninggal.
Selain Kepala BNPB Doni Monardo sebagai pembicara kunci pada rapat kordinasi kesiapsiagaan dalam menghadapi ancaman kebakaran hutan dan lahan Kabupaten Bengkalis tahun 2019 di kantor Bupati Bengkalis didampingi juga oleh Gubernur Riau, Syamsuar.
Baca Juga: Kepala BNPB Sebut Jawa Barat Supermarket Bencana
Bustami HY selaku Sekretaris Daerah yang mewakili Bupati Bengkalis. Kepala BMKG Dwikorita. Haris Gunawan dari Badan Restorasi Gambut (BRG) dan Raffles dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan serta Wakil Asops Panglima, Khairil Lubis.
Gubernur Riau, Syamsuar dalam sambutannya mengatakan Pulau Bengkalis adalah pulau terluar dari Riau, selain Karhutla ancaman bencana lainnya adalah abrasi.
"Terima kasih atas kunjungannya ke Riau, komitmen kami mencetuskan Riau Hijau. Sesuai arahan Presiden tidak ada pembukaan lahan baru, dan kami berkomitmen tentang hal tersebut, karena sudah ada 2,8 juta hektare lahan sawit dan Riau merupakan terbesar di Indonesia,” kata Syamsuar.
Bustami HY selaku Sekretaris Daerah yang mewakili Bupati Bengkalis menjelaskan Kebakaran hutan dan lahan dapat dihentikannya atau dikurangi jumlahnya.
"Seluruh komponen bertanggung jawab menjaga agar tidak terjadi kebakaran hutan dan lahan termasuk forkopimda, kepala dusun dan masyarakat" ujarnya.
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, menjelaskan bulan Juni-September 2019 akan terjadi kemarau panjang, selain tahun ini adalah musim El Nino meski sifatnya lemah. "Bengkalis masuk pada bulan Juni perkiraan musim kemaraunya dan Riau akan dimulai Maret akhir,” katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Blak-blakan Sebut Soeharto Diktator, Cerita 'Ngeri' Putri Gus Dur Dihantui Teror Orba Sejak SMP
-
Sindiran Pedas PDIP usai Jokowi Dukung Soeharto Pahlawan: Sakit Otaknya!
-
Masuk Komisi Reformasi Polri Bentukan Prabowo: Sepak Terjang Idham Azis, Nyalinya Gak Kaleng-kaleng!
-
Menkeu Purbaya Bakal Redenominasi Rupiah, Apa Manfaatnya?
-
Jenguk Korban Ledakan SMAN 72, Mensos Pastikan Biaya Pengobatan Ditanggung Pemerintah
-
Siswa Terduga Kasus Bom Rakitan di SMAN 72 Korban Bullying, Begini Kata Pengamat Teroris
-
Kapolri Update Ledakan SMAN 72: 29 Siswa Masih Dirawat, Total Korban 96 Orang
-
Menkeu Purbaya Bakal Redenominasi Uang Rp 1000 Jadai Rp 1, Apa Maksudnya?
-
Jokowi Dukung Gelar Pahlawan, Gibran Puji-puji Jasa Soeharto Bapak Pembangunan
-
Polisi Temukan Serbuk Diduga Bahan Peledak di SMAN 72, Catatan Pelaku Turut Disita