Suara.com - Direktur Relawan Tim Kampanye Nasional (TKN), Maman Imanulhaq mengklarifikasi pernyataan Cawapres nomor urut 01 Ma'ruf Amin yang membuat warga Banten sakit hati karena menyebut informasi yang disebar Juru Bicara Prabowo - Sandiaga Dahnil Anzar Simanjuntak adalah hoaks.
Maman menjelaskan pernyataan hoaks Ma'ruf Amin tersebut bukan dimaksudkan atas peristiwa warga Banten yang ditandu saat ke Puskesmas. Menurutnya, Ma'ruf Amin hanya menanggapi cuitan Dahnil yang beredar di media sosial karena dianggap menggeneralisir seolah peristiwa itu terjadi di seluruh daerah.
"Jadi yang dimaksud Abah (Ma'ruf Amin) hoaks bukan peristiwa tandu itu, tetapi hoaks itu kan sebuah kebenaran yang di disinformasi dipakai untuk mendiskreditkan pemerintah seolah-olah tidak ada pembangunan, seolah-olah hanya ada satu kasus tapi itu dijadikan semua kasus. Padahal pembangunan di Banten sudah terlihat masif, signifikan begitu," tutur Maman saat dihubungi Suara.com, Selasa (5/3/2019).
Ma'ruf Amin, kata dia telah menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat terutama ke keluarga korban. Maman mengatakan, Ma'ruf Amin tidaklah bermaksud untuk menyakiti.
"Tentu Abah minta maaf tidak berniat menyakiti dan semoga keluarga diberi kesembuhan," ucapnya.
Lebih lanjut, Maman mengklaim Ma'ruf Amin yang menjadi pendamping capres petahana Joko Widodo memiliki komitmen atas pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Salah satunya, lewat program Kartu Indonesia Sehat (KIS).
"Kami yakin pembangun Puskesmas termasuk puskesmas tipe yang ada perawatan dan sebagainya itu jadi prioritas bagi kami. Sekali lagi Banten akan jadi prioritas sehingga tidak perlu ada lagi keluarga yang ditandu seperti kasus ldi Banten itu," ungkapnya.
Sebelumnya, Rifa’i, warga Banten mengaku sakit hati atas pernyataan Ma'ruf Amin yang menyebut kakek sakit ditandu pakai sarung hoaks. Rifa'i adalah anak pertama Ahmad Tholib (70), kakek yang yang ditandu menggunakan sarung dan bambu di Serang, Banten.
Baca Juga: BPH Migas Tetapkan Harga Jual Jargas Rumah Tangga
Video kakeknya yang ditandu pakai sarung itu viral di media sosial. Dalam video itu tampak Ahmad Tholib ditandu pakai sarung menuju puskesmas.
“Waduh, bagaimana kalau abah (Ahmad Tholib) denger? Saya saja sebagai anaknya sakit hati. Itu kan ada video dan foto-fotonya dari awal perjalanan sampai puskesmas (ada), masa dituduh hoaks sih,” kata Rifa’i.
Berita Terkait
-
Ma'ruf Amin: Dalang Kampanye Hitam Emak-emak di Karawang Harus Dicari!
-
Jubir BPN Sepakat Ucapan Maruf Amin Soal Penyebar Hoaks Pantas Masuk Neraka
-
Sebut Dhani Tak Tahu Soal NU, Ini Respons BPN ke Maruf Amin
-
Diajak Pendukung Asal Minang Makan di RM Sederhana, Maruf: Ini Surprise
-
Ma'ruf: Gerakan 212 Sudah Selesai, Saya Buat untuk Menghukum Ahok
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU