Suara.com - Suara.com - Kalangan muda Yogyakarta, terutama di wilayah Mlati dan Gamping, Sleman menjadi sasaran kampanye Fransisca Santa Clause bersama Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Ia mengangkat tagline 'Yang Muda Berkreasi, Bersama Membangun Negeri'.
"Ini saatnya kaum muda untuk tampil. Dengan kreativitas yang ia miliki dengan potensi yang ada berusaha mewujudkan negeri yang lebih baik lagi," kata Fransisca di rumahnya, Kampung Kanoman, Banyuraden, Gamping, Sleman, Selasa (5/3/2019).
Sisca berkaca dari pengalaman pribadinya terjun dalam dunia politik saat mengawali karir politiknya di PKS pada 2009. Saat itu, ia baru lulus dari Universitas Gadjah Mada (UGM).
Sisca mengaku tertarik dengan PKS karena kegiatan-kegiatan kreatif yang diselenggarakan. Menurut dia, partai itu memfasilitasi minat dan bakat kader-kader muda mereka.
"Dulu tahun sekian kayaknya kan kalau buat anak muda kontennya bagus, mengaspirasi. Biar anak muda bisa nyemplung di situ tuh diwadahi apa aja ada gitu lho. Wadah yang untuk anak yang suka dengan hobi khusus ada," ujar Sisca.
Sayangnya hingga saat ini, ia baru menyasar pemuda usia 20 hingga 30 tahun di wilayah Gamping. Meskipun, masih ada remaja-remaja pemilih usia SMA yang belum tergarap.
Untuk meraih target dua ribu suara, ia melakukan berbagai cara. Selain mengaktifkan jaringan teman-teman sekolah dan kuliahnya, Sisca juga mendatangi para warga. Ia juga bekerja sama dengan sekitar 20 relawan.
Menurut dia, dana kampanye yang dikeluarkan relatif hanya puluhan juta. Uang tersebut diperoleh dari pendanaan partai dan dana pribadi.
Kontributor : Sri Handayani
Baca Juga: Stadion PTIK di Renovasi, Bhayangkara FC Berencana Pakai Stadion Madya
Berita Terkait
- 
            
              Ternyata, Fransisca Santa Clause Pernah Bikin Geger Wisuda UGM
 - 
            
              Mengenal Lebih Dalam Fransisca Santa Clause, Caleg PKS Viral karena Nama
 - 
            
              Modal Semangat, Tukang Las di Gunungkidul Maju Jadi Caleg
 - 
            
              Viral Caleg PKS di Sleman Berjilbab Namanya Fransisca Santa Clause
 - 
            
              Google Indonesia Ingin Pemilih Muda Lebih Kepo soal Pemilu
 
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 
Terkini
- 
            
              Episode Final Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas, Ajang Pembuktian Kehebatan UMKM Lokal
 - 
            
              Bareskrim Polri Bongkar Tambang Pasir Ilegal di Taman Nasional Gunung Merapi Bernilai Rp 48 Miliar
 - 
            
              Sidang MKD: Ahli Hukum Warning Pelaku Hoaks, Video Uya Kuya Jadi Bukti
 - 
            
              Bukan soal Whoosh, Ini Isi Percakapan Dua Jam Prabowo dan Ignasius Jonan di Istana
 - 
            
              KontraS Pertanyakan Integritas Moral Soeharto: Apa Dasarnya Ia Layak Jadi Pahlawan Nasional?
 - 
            
              Viral Pria Gelantungan di Kabel Jalan Gatot Subroto, Ternyata Kehabisan Ongkos Pulang Kampung
 - 
            
              Dorong Kedaulatan Digital, Ekosistem Danantara Perkuat Infrastruktur Pembayaran Nasional
 - 
            
              AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo
 - 
            
              Temuan Terbaru: Gotong Royong Lintas Generasi Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
 - 
            
              PSI Kritik Pemprov DKI Pangkas Subsidi Pangan Rp300 Miliar, Dana Hibah Forkopimda Justru Ditambah