Suara.com - Warga dihebohkan dengan penemuan sesosok mayat lelaki di tempat pembuangan sampah (TPS) di Kampung Caman Raya Baru, Jakasampurna, Bekasi Barat, Kota Bekasi, Senin (4/3/2019) kemarin. Diketahui, jasad lelaki bernama Eljon Manik itu merupakan korban pembunuhan.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, polisi telah meringkus pelaku pembunuhan tersebut yang berinisial SJ alias Daeng.
"Korban bernama Eljon Manik, sementara tersangka bernama SJ alias Daeng," kata Argo saat dikonfirmasi, Selasa (5/3/2019).
Kasus pembunuhan itu terungkap setelah jasad korban ditemukan seorang pekerja bangunan yang hendak memancing di kali, dekat TPS tersebut. Awalnya, pekerja tersebut merasa curiga setelah melihat bungkusan besar yang ternyata berisi mayat laki-laki.
Terungkapnya kasus ini, kata Argo, motif Daeng membunuh Eljon lantaran dipicu cinta segitiga. Diduga, Daeng cemburu karena korban dianggap telah berselingkuh dengan perempuan bernama Wati.
"Wati kumpul kebo dengan korban Eljon, selanjutnya Wati selingkuh dengan tersangka Daeng," kata Argo.
Namun, Argo belum mau membeberkan mengenai soal penangkapan Daeng. Dia hanya memastikan, polisi akan membeberkan soal kronologi kasus tersebut termasuk penangkapan pelaku saat dirilis, Rabu (6/3/2019) besok
"Besok akan disampaikan (secara lengkap) di press release," tutupnya.
Baca Juga: Kasus Suap, Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan segera Disidang
Berita Terkait
-
Minta Direhab, Demokrat: Andi Arief Pengguna, Tak Ada Kaitan Mafia Narkoba
-
Modus Dibantu Jadi Kaya, Keluarga Miskin Tumbalkan Anak buat Dukun Cabul
-
Wajah Diedit Jadi Bintang Porno, Sopir Pemeras Anak-anak Dibekuk Polisi
-
Kesal Gajinya Kecil, Dosen Retas Situs hingga Pelayanan Kampus Lumpuh
-
Bunuh Waria Usai Diservis, Goyol Sembunyi di Pesantren
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu