Suara.com - Bermodal pintar bersilat lidah dengan berpura-pura sebagai paranormal, seorang penjual es berinisial MM (45) bisa menyetubuhi seorang gadis asal Bojonegoro, Jawa Timur sebanyak empat kali. Aksi pencabulan itu terjadi saat dukun cabul mau membantu perekonomian keluarga korban lebih baik lagi.
Kapolres Bojonegoro AKBP Ary Fadli mengatakan, selain ingin membantu ekonominya lebih baik, MM berpura-pura bisa menyembuhkan segala penyakit dengan syarat meminta keluarga menyerahkan sang anak.
"Kronologi kejadian tersebut bermula pada awalnya orang tua korban yang mengalami masalah ekonomi, pelaku mendatangi korban dan keluarganya, selanjutnya pelaku mengaku bisa membantu merubah ekonomi keluarga korban, namun dengan syarat anaknya diserahkan kepada pelaku, untuk diajak berziarah ke makam para wali," kata Ary seperti dikutip Suarajatimpost.com--jaringan Suara.com, kemarin.
Lewat modus menjadi dukun abal-abal, korban telah dicabuli pelaku sejak tujuh bulan lalu.
"Pelaku melakukan perbuatannya sejak bulan September 2018. Pelaku telah melakukan persetubuhan terhadap korban sebanyak empat kali," kata dia.
Ary menyampaikan, kasus ini terungkap setelah keluarga korban baru merasa menjadi korban penipuan MM. Atas kasus ini, akhinya keluarga melaporkan aksi pencabulan tersebut ke polisi. Setelah laporan dari keluarga korban diselidiki, polisi lalu meringkus dukun cabul tersebut.
"Pelaku ditangkap petugas saat berada di wilayah Kecamatan Baureno," kata Ary.
Dari tangan tersangka, polisi menyita barang bukti berupa satu potong baju gamis, satu potong rok panjang dan satu potong kaos lengan panjang.
Atas perbuatannya, pelaku dijerat Pasal 76 D Jo 81 ayat (1) dan (2) Undang-undang RI Nomor 17 Tahun 2016 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukumam maksimal 15 tahun penjara.
Baca Juga: Menang Terus di Survei, Jokowi Belum Tentu Kalahkan Prabowo karena Ini
"Pelaku diancam dengan hukuman penjara paling singkat 5 tahun dan paling lama 15 tahun," tandasnya.
Sumber: Suarajatimpost.com
Berita Terkait
-
Cabuli 5 Bocah Pakai Lagu Kasidah, Wanita Berhijab Dikirim ke RS Jiwa
-
Polisi Periksa Ayah Bocah 3 Tahun yang Dicabuli di Tengah Kuburan Depok
-
Usai BAB di Pinggir Pantai, Bocah 13 Tahun Digilir Empat Pemuda Mabuk
-
Cabuli Bocah di Teras Tetangga, Kakek SBS Kepergok Pemilik Rumah
-
Bejat, Eks Pengurus Gereja Cabuli Anak Tetangga Sebanyak 2 Kali
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Tidak Ada Nasi di Rumah, Ibu di Makassar Mau Lempar Anak ke Kanal
-
Cuaca Semarang Hari Ini: Waspada Hujan Ringan, BMKG Ingatkan Puncak Musim Hujan Makin Dekat
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
Terkini
-
KPK Soal Pembebasan Ira Puspadewi Cs: Secepatnya Ya
-
Belum Terima BLTS? PT Pos Indonesia Pastikan Surat Pemberitahuan Masih Terus Didistribusikan
-
Survei Tingkat Kepercayaan ke Lembaga Negara: BGN Masuk Tiga Besar, DPR-Parpol di Posisi Buncit
-
Darurat Banjir-Longsor Sumut, Bobby Nasution Fokus Evakuasi dan Buka Akses Jalur Logistik yang Putus
-
KPK Panggil Kakak Hary Tanoe dalam Kasus Bansos Hari Ini
-
Survei Terbaru Populi Center Sebut 81,7 Persen Publik Yakin Prabowo-Gibran Bawa Indonesia Lebih Baik
-
Heartventure Dompet Dhuafa Sapa Masyarakat Sumut, Salurkan Bantuan ke Samosir-Berastagi
-
Bansos Tetap Jalan Meski Sumatera Terendam Bencana, PT Pos Indonesia Pastikan Penyaluran Aman
-
KPK Pertimbangkan Lakukan Eksekusi Sebelum Bebaskan Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi, Ini Penjelasannya
-
Francine PSI Tagih Janji Pramono: kalau Saja Ada CCTV yang Memadai, Mungkin Nasib Alvaro Beda