Suara.com - Habib Novel Bamukmin enggan percaya terhadap hasil survei yang baru dikeluarkan LSI Denny JA terkait Pemilu 2019. Tokoh FPI itu menilai selama ini LSI Denny JA condong mengeluarkan survei yang menguntungkan pasangan Capres dan Cawapres nomor ururt 01 Jokowi - Ma'ruf Amin.
Pernyataan tersebut disampaikan Novel setelah hasil survei terbaru LSI Denny JA menyebut pasangan Jokowi - Maruf unggul dalam pemilih dari kalangan Nahdlatul Ulama (NU). Sedangkan pasangan Prabowo - Sandiaga unggul di kalangan FPI.
"Jadi pertama LSI Denny JA itu saya pernah beberapa kali diundang sama TV, LSI itu sering saya katakan ini LSI adalah lembaga survei pesanan yang diduga pesanan tergantung siapa yang bayar," kata Novel saat dihubungi Suara.com, Rabu (6/3/2019).
"Karena LSI sudah jelas condongnya itu adalah lembaga survei dari Jokowi - Ma'ruf, sehingga wajar kalau memposisikan pendukung-pendukung Jokowi - Maruf ini termasuk NU itu berpeluang besar untuk memenangkan dari pada Jokowi - Maruf," Novel menambahkan.
Novel kemudian menganggap hasil survei LSI Denny JA merupakan penggiringan opini publik. Sehingga ia meminta masyarakat untuk tidak ikut-ikutan mempercayai.
Ia juga mempertanyakan sumber data yang diambil oleh LSI. Sebab selama ini, ujar Novel, FPI tidak pernah sekali pun dilibatkan dalam survei tersebut.
"Iya jadi kita melihat itu LSI mengambil data dari mana. Sementara kita enggak pernah dilibatkan, kita enggak pernah diajak masuk ke kantong-kantong suara kita untuk mengambil data atau sampelnya dari kita yang itu lebih dari margin of error," tuturnya.
Menurut Novel, tidak semua warga NU mendukung Jokowi - Maruf di Pemilu 2019 sebagaimana yang disebut dalam hasil survei LSI Denny JA. Novel menilai NU dalam kondisi terpecah-belah dalam memberikan dukungan terhadap kandidat capres dan cawapres. Berbeda dengan FPI yang solid dalam mendukung Prabowo - Sandiaga.
"Kalau FPI sampai dengan saat ini Alhamdulillah solid. Justru NU sangat pecah, NU sangat pecah. Justru FPI sangat solid, enggak ada sampai saat ini saya ketemuin satu orang yang membangkang (Jokowi)," ujar Novel.
Baca Juga: Masih Ada Asap, Pedagang Blok A Tetap Cari Barang yang Bisa Diselamatkan
Tag
Berita Terkait
-
LSI Denny JA: Pemilu Sudah 'Selesai', Jokowi Unggul 20 Persen dari Prabowo
-
PDIP Unggul di Survei LSI Denny JA, Gerindra: Siapa yang Bayar?
-
LSI Denny JA Sebut Maruf Amin Hanya Bisa Mengamankan Suara Muslim ke Jokowi
-
Prabowo Kalah Versi LSI Denny JA, Timses Tak Terganggu dengan Hasil Survei
-
Sandiaga Bantah Survei LSI soal Suaranya Tegerus Hoaks Ratna
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional
-
Nestapa Ratusan Eks Pekerja PT Primissima, Hak yang Tertahan dan Jerih Tak Terbalas
-
Ahli Bedah & Intervensi Jantung RS dr. Soebandi Jember Sukses Selamatkan Pasien Luka Tembus Aorta