Suara.com - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB), Syafruddin mengatakan, tumbuhnya era demokratisasi, era digitalisasi dan virtualisasi, mengharuskan para pemberi layanan melakukan perubahan. Menurutnya, era digital harus menyentuh layanan dan kepuasan publik.
“Konsep pelayanan bukan pertemuan fisik, namun yang langsung menyentuh harapan dan kepuasan publik,” ujarnya, dalam peresmian Mal Pelayanan Publik (MPP) Kota Pekanbaru, Riau, Rabu (6/3/2019).
Ia mengatakan, perbelanjaan terbesar dunia bernama amazon.com, tidak punya bangunan mal. Begitu juga dengan perusahaan taksi terbesar di dunia bernama Uber, yang tidak punya mobil sendiri, namun begitu, toko digital di dunia maya yang menjangkau manusia di kawasan tak terbatas.
Oleh sebab itu, konsep the new public service di Indonesia lebih berorientasi pada kepercayaan publik, menjembatani harapan rakyat, membuka partisipasi sosial dalam pemerintahan, menyegarkan lagi birokrasi publik, serta membangkitkan legitimasi bagi pemerintahan. Berdasarkan hal tersebut, konsep the new public service di Indonesia harus semakin berkembang melalui open government.
Ia menjelaskan, adanya anggapan bahwa pelayanan pemerintah berbelit, lambat, mahal, tidak pasti dan melelahkan, harus dikikis habis. Kualitas pelayanan publik harus diubah ke dalam tata cara yang enterpreunership, berorientasi hasil, menjawab kebutuhan mendasar, cepat, mudah, murah, dan memberi kepuasan pada rakyat.
Generasi pertama pelayanan terpadu di Indonesia bernama Pelayanan Terpadu Satu Atap (PTSA), kemudain generasi kedua bernama Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP), dan generasi ketiga adalah MPP, yang dianggap lebih progresif memadukan pelayanan dari pemerintah pusat, daerah dan swasta dalam datu tempat.
“Kehadiran MPP dapat memayungi PTSP, tanpa mematikan pelayanan yang sudah ada sebelumnya. Peran PTSP justru diperluas sebagai motor penggerak MPP,” jelasnya.
Mantan Wakapolri tersebut menegaskan, pembangunan MPP juga sejalan dengan dibangunnya Online Single Submission (OSS), sehingga dapat mengintegrasikan pasar besar dalam satu kesatuan investasi nasional. Ia berharap, MPP Kota Pekanbaru dapat menopang kemudahan berusaha dan pelayanan publik, termasuk sektor ekonomi.
Lebih lanjut ia mengajak seluruh stakeholder untuk ikut melanggengkan MPP, serta mengubah budaya kerja yang melayani, menampilkan wajah birokrasi yang mengadopsi the new public service, sehingga benar-benar merepresentasikan MPP sebagai jawaban terhadap harapan publik tentang kemudahan perizinan dan berusaha.
Baca Juga: Klaim Diprioritaskan Jadi ASN, Menpan RB: THL Pertanian Tak Perlu Risau
Berita Terkait
-
Jadi Menteri PAN-RB, Rini Widyantini Ternyata Setia Koleksi Yamaha Mio Tahun 2006
-
Digitalisasi Berkembang, Pembuatan Blog dan Website Pribadi Jadi Pilihan untuk Hasilkan Uang dari Rumah
-
Di tengah Gempuran Modernisasi, Dian Sastro Ungkap Tetap Tanamkan Budaya Indonesia Pada Anak-anaknya
-
Hadapi Era Society 5.0, Kemnaker: Organisasi Pengusaha harus Dapat Dorong Anggotanya Tingkatkan Produktivitas
-
SEO Jadi Peluang Bagi Konten Kreator yang Ingin Bangun Personal Branding
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
Terkini
-
Kasus Siswa Keracunan MBG di Jakarta Capai 60 Anak, Bakteri jadi Biang Kerok!
-
Polisi Masih Dalami Sosok 'Bjorka' yang Ditangkap di Minahasa, Hacker Asli atau Peniru?
-
Rano Karno Sebut Penting Sedot Tinja 3 Tahun Sekali: Kalau Tidak bisa Meledak!
-
Korban Tewas Ponpes Al Khoziny Ambruk Jadi 14 Orang, Tim DVI Terus Identifikasi Santri Belasan Tahun
-
Diragukan Bjorka Asli, Dalih Polisi Ciduk WFH Pemuda Tak Lulus SMK yang Diklaim Bobol Data Bank
-
Viral Korban Kecelakaan Diduga Ditolak Puskesmas, Dibiarkan Tergeletak di Teras
-
Ombudsman RI Saran RUU Perampasan Aset Harus Perjelas Kerugian Akibat Korupsi dan Langgar HAM
-
Detik-detik Artis Keturunan Indonesia Ardell Aryana Disandera Tentara Israel saat Live TikTok
-
Rocky Gerung Pasang Badan Bebaskan Aktivis Kasus Demo Agustus: Mereka Bukan Kriminal!
-
Pastikan Serapan Anggaran MBG Membaik, Luhut: Menkeu Tak Perlu Ambil Anggaran yang Tak Terserap