Suara.com - Sejumlah artis yang tergabung dalam kelompok Relawan Utama Amanah Jokowi - Maruf Amin atau Rumah Jama'ah deklarasi generasi milenial anti hoaks, fitnah dan ujaran kebencian. Deklarasi tersebut dibacakan langsung di hadapan Cawapres Maruf Amin di kediamannya, Jalan Situbondo 12, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (8/3/2019).
Dari pantauan Suara.com, beberapa artis yang hadir diantaranya presenter Muhamad Farhan, Wanda Hamidah, Asti Ananta, Chicha Koeswoyo, dan Nia Dinata. Selain itu, juga turut hadir beberapa influencer dari beragam latar belakang.
Teks deklarasi tersebut dibacakan langsung oleh Farhan dan Wanda Hamidah yang kemudian diikuti oleh seluruh peserta deklarasi. Farhan dan Wanda Hamidah mengatakan hoaks adalah musuh bersama yang harus dilawan.
“Tunduk tertindas, bangkit melawan. Karena hoax adalah musuh yang harus dihancurkan,” ujarnya.
Menanggapi hal itu, Maruf Amin mengatakan deklarasi yang dilakukan kelompok Relawan Amanah sejalan dengan misi Jokowi - Maruf Amin dalam menjaga jalannya pesta demokrasi Pilpres 2019 tetap aman dan damai. Menurutnya, perbedaan pilihan politik tidak seharusnya menghalalkan segala cara seperti hoaks dan fitnah yang justru dinilainya bisa menimbulkan perpecahan.
"Perbedaan itu tidak boleh membuat kita terpecah belah, apalagi bermusuhan. Karena itu, saya apresiasi sikap anti hoaks dari kalangan milenial untuk menjaga keutuhan bangsa," tutur Maruf Amin.
Berikut lima poin teks deklarasi generasi milenial anti hoaks, fitnah, dan ujaran kebencian:
1. Kami putra putri Indonesia bersumpah, berbangsa satu, bangsa yang menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan;
2. Kami putra putri Indonesia bersumpah, bertahan air satu, tanah air tanpa fitnah, dan ujaran kebencian;
3. Kami putra putri Indonesia bersumpah, berbahasa satu, bahasa kebenaran dan kejujuran;
4. Kami putra putri Indonesia bersumpah, berjiwa satu, jiwa yang menjunjung tinggi persaudaraan dan menolak perpecahan;
5. Kami putra putri Indonesia bersumpah, bertekad satu, tekad amar Ma’ruf dengan cara yang amin, karena hoaks adalah munkar.
Baca Juga: Jokowi - Maruf Amin Klaim Unggul 56 Persen di Jawa Barat, Benarkah?
Tag
Berita Terkait
-
SPIN: Elektabilitas Jokowi - Maruf 49 Persen, Prabowo - Sandi 41 Persen
-
Pasangan Jokowi - Ma'ruf Paling Banyak Diberitakan Media
-
Ma'ruf Amin Sebut Bisnis Travel Haji dan Umrah di Indonesia Belum Syariah
-
Jaksa Tetap Yakin Ratna Sarumpaet Buat Keonaran karena Hoaks Digebuki
-
Acungkan Dua Jari di Ruang Sidang, Ratna Sarumpaet: Ini Simbol Gue
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 5 Bek Kanan Terbaik Premier League Saat Ini: Dominasi Pemain Arsenal
Pilihan
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
-
Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Sri Mulyani: Sebut Eks Menkeu 'Terlalu Protektif' ke Pegawai Bermasalah
Terkini
-
KPK Terbitkan Sprindik Baru dalam Kasus Korupsi Minyak Mentah dan Produk Kilang Pertamina-Petral
-
KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid, Jadi Operasi Tangkap Tangan Keenam di 2025
-
BREAKING NEWS! KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid
-
Prabowo Pastikan Negara Hadir, APBN Siap Bantu Bayar Utang Whoosh?
-
Geger Mahasiswa di Sibolga Tewas Dikeroyok Saat Mau Numpang Tidur di Masjid, Begini Kronologinya
-
Sosok Erni Yuniati: Dosen Muda di Jambi Tewas Mengenaskan, Pelakunya Oknum Polisi Muda Baru Lulus
-
3.000 Pelari Padati wondr Surabaya ITS Run 2025, BNI Dorong Ekonomi Lokal dan Budaya Hidup Sehat
-
Tegaskan IKN Tak Akan Jadi Kota Hantu, Menkeu: Jangan Denger Prediksi Orang Luar, Sering Salah Kok
-
Setara Institute Sebut Upaya Jadikan Soeharto Pahlawan Nasional Sengaja Dilakukan Pemerintah
-
20 Siswa SDN Meruya Selatan 01 Diduga Keracunan MBG di Hari ke-3, Puding Coklat Bau Gosong