Suara.com - Calon Presiden dan Wakil Presiden Joko Widodo atua Jokowi - Maruf Amin mengklaim unggul 56 persen di Jawa Barat. Direktur Relawan Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo atau Jokowi - Maruf Amin, Maman Imanulhaq, mengajak para relawan untuk menjaga suara di Jawa Barat.
Di sisa waktu menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 17 April 2019, maka para relawan harus bergerak secara sistematis, masif dan militan untuk menjaga kemenangan pasangan Jokowi-Amin ini.
"Saat ini berbagai survei menunjukan kalau pasangan capres-cawapres nomor urut 01 Jokowi-Amin unggul di Jawa Barat dibanding pasangan Prabowo- Sandi," kata Maman Imanulhaq saat Deklarasi Relawan Anak Republik Karawang di salah satu hotel di wilayah Karawang Barat, Senin (4/3/2019).
"Dengan kerja keras partai pengusung dan relawan, Jokowi-Amin sudah unggul 56 persen di Jawa Barat. Kita harus jaga kemenangan ini. Jangan lengah, terus bekerja," lanjut dia.
Maman menambahkan, suara pasangan nomor urut 01 di beberapa daerah yang awalnya naik signifikan, tiba-tiba turun kembali karena isu hoaks. Tetapi penurunan elektabilitas Jokowi di sejumlah daerah di Jabar tidak berpengaruh secara signifikan pada keunggulan Jokowi-Amin secara keseluruhan.
"Jadi saya minta semua relawan tetap menjaga suara Jokowi-Amin," katanya.
Sementara itu, deklarasi Relawan Anak Republik Karawang diisi dengan orasi politik dan pemberian award kepada sejumlah pemuda pelopor. Deklarasi itu dihadiri sejumlah Koordinator Nasional Anak Republik (AR), yakni Arief Rahman, Yahya Habib, Benny Wijaya, Ketua PCNU Karawang KH Ahmad Ruhiyat Hasby, anggota DPRD Jabar dari Fraksi Golkar Sri Rahayu, tokoh PDIP Jayus dan Ketua AR Karawang Abdul Aziz.
Ketua Umum AR, Yahya Habib mengatakan Relawan Anak Republik akan bergerak sesuai arahan Direktur Relawan TKN untuk menjaga suara Jokowi-Amin, terutama di Jabar, DKI, Banten, Jatim dan Kaltim.
"Anak Republik akan terus bergerak 'door to door' memenangkan dan menjaga suara Jokowi-Amin," katanya. (Antara)
Baca Juga: BPN Kritik Program Pendidikan Vokasi yang Dibanggakan Pemerintah Jokowi
Berita Terkait
-
BPN Kritik Program Pendidikan Vokasi yang Dibanggakan Pemerintah Jokowi
-
Andi Arief Ditangkap Kasus Narkoba, Gerindra: Korban Kegagalan Rezim Jokowi
-
Jokowi Sebut Lebih Bagus Musik Keroncong dan Dangdut Ketimbang K-Pop
-
Timses Sebut Tudingan Amien Rais soal Jokowi Bohong Tidak Akurat
-
Jokowi: Masuk ke Pemerintahan Harus Bisa Menyesuaikan dengan e-Government
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Hitung Mundur Dimulai? Analis Sebut Kapolri Diganti Usai Hari TNI, Ini Sinyalnya
-
DPRD 'Geruduk' Parkir Ilegal di Jaktim, Dua Lokasi Disegel Paksa, Potensi Pajak Miliaran Bocor
-
'Keterangan Anda Berubah!' Detik-detik Saksi PT Poison Ditegur Hakim di Sidang Sengketa Tambang
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor