Suara.com - Jaksa Penuntut Umum atau JPU Pengadilan Negeri Jakarta Selatan tetap yakin jika Ratna Sarumpaet berbuat keonaran karena hoaks digebuki sampai muka bonyok. JPU mengatakan keonaran itu ditimbulkan dari hoaks Ratna Sarumpaet.
Jaksa akan memberikan tanggapan atas bantahan Ratna Sarumpaet pada 12 Maret pekan depan.
"Tentu kami sangat yakin," kata Jaksa Payaman yang ditemui usai sidang lanjutan kasus penyebaran berita bohong oleh terdakwa Ratna Sarumpaet di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (6/3/2019).
"Mari kita lihat nanti tanggal 12 Maret untuk tanggapan yang akan kami berikan terhadap eksepsi yang disampaikan oleh tim kuasa hukum Ratna," lanjut Payaman.
Payaman meminta waktu kepada majelis hakim untuk dapat menyusun materi untuk menanggapi eksepsi yang disampaikan oleh kuasa hukum terdakwa, Ratna Sarumpaet.
Sidang lanjutan Ratna Sarumpaet pun ditunda hingga Selasa (12/3/2019) dengan agenda yaitu tanggapan JPU terhadap nota keberatan yang disampaikan oleh tim kuasa hukum terdakwa.
Ratna Sarumpaet, terdakwa kasus penyebaran berita bohong melalui media elektronik telah menjalani sidang lanjutan di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Rabu (6/3/2019). Tim kuasa hukum Ratna Sarumpaet membacakan eksepsi atau nota keberatan terkait kasus penyebaran berita bohong terhadap kliennya tersebut. (Antara)
Berita Terkait
-
Acungkan Dua Jari di Ruang Sidang, Ratna Sarumpaet: Ini Simbol Gue
-
Ratna Sarumpaet Ungkap Alasan Sakit karena Tidur di Sel Tahanan
-
Protes Tahanan Kota Ditolak Hakim, Ratna Sarumpaet: Saya Sakit Parah
-
CEK FAKTA: PKS Canangkan 1 Maret Hari Poligami Nasional, Benarkah?
-
Masih Sehat, Hakim Tolak Tahanan Kota Ratna Sarumpaet
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Sanjungan PSI Usai Prabowo Putuskan Siap Bayar Utang Whoosh: Cerminan Sikap Negarawan Jernih
-
Rumah Dijarah, MKD Pertimbangkan Keringanan Hukuman untuk Sahroni, Eko Patrio, dan Uya Kuya
-
Tertangkap! 14 ABG Pelaku Tawuran di Pesanggrahan Jaksel Bawa Sajam hingga Air Cabai
-
Bukan Penipuan! Ternyata Ini Motif Pria Tabrakan Diri ke Mobil di Tanah Abang
-
Resmi! Gubernur Riau Jadi Tersangka, Langsung Ditahan 20 Hari!
-
PSI Minta Satpol PP Tegas Tertibkan Parkir Liar di Trotoar: Sudah Ganggu Pejalan Kaki!
-
Drama di MKD DPR Berakhir: Uya Kuya Lolos dari Sanksi Kode Etik
-
Drama Penangkapan Gubernur Riau: Kabur Saat OTT, Berakhir Diciduk KPK di Kafe
-
Usman Hamid Sebut Soeharto Meninggal Berstatus Terdakwa: Sulit Dianggap Pahlawan
-
Ini Pertimbangan MKD Cuma Beri Hukuman Ahmad Sahroni Penonaktifan Sebagai Anggota DPR 6 Bulan