Suara.com - Badan Pengawas Pemilu atau Bawaslu RI turut mengawasi terkait rencana penerbitan kembali Tabloid Obor Rakyat Reborn jelang Pemilu 2019. Hal itu lantaran tabloid yang sama pernah bermasalah pada Pilpres 2014 lalu.
Anggota Bawaslu RI, Rahmat Bagja mengatakan, sejauh ini pihaknya akan melakukan pengawasan terhadap konten tabloid Obor Rakyat Reborn. Menurutnya, jika ditemukan unsur-unsur pelanggaran seperti pada Pemilu 2014 silam, tidak menutup kemungkinan bisa diproses hukum kembali.
"Iya kita pengawasan, nanti kalau terbukti seperti Indonesia Barokah framing tapi gak pelanggarannya gak terlihat ada. Tapi kalau misalnya ada Obor Rakyat fitnah terbukti, ya kita bisa proses. Dipidana (seperti) 2014 karena isinya fitnah semua, tapi kami harapkan tidak," ujar Bajga di kantor Bawaslu RI, Jumat (8/3/2019).
Ia menegaskan, Bawaslu bersama kepolisian serta kejaksaan yang tergabung dalam Sentra Gakkumdu akan sama-sama untuk mengawasi Tabloid Obor Rakyat.
"Pasti kami tindak apabila ditemukan ada Sentra Gakkumdu, ada teman-teman kepolisian, kejaksaan. Jadi masih tahap pencegahan," katanya.
Tabloid Obor Rakyat Reborn direncanakan diluncurkan pada Jumat (8/3/2019) malam. Namun Pemimpin Redaksi Tabloid Obor Rakyat, Setiyardi Budiono menegaskan acara peluncuran 'Obor Rakyat Reborn' dibatalkan.
Melalui keterangan tertulisnya, Setiyardi tidak menjelaskan secara detil alasan dibatalkannya peluncuran tabloid yang pernah menggegerkan Pilpres 2014 tersebut. Hanya saja, Setiyardi memastikan dirinya dan seluruh redaksi Tabloid Obor Rakyat dalam keadaan baik dan sehat.
"Acara peluncuran Tabloid Obor Rakyat (Obor Rakyat Reborn), yang sedianya akan dilakukan nanti malam, Jumat 8 Maret 2019, DIBATALKAN," tulis Setiyardi.
Baca Juga: Sudah Dilepas, Rumah Robertus Robet Masih Diintai Polisi dan Tentara
Tag
Berita Terkait
-
Bawaslu Cari Lokasi Emak-emak Sebut Jokowi Menang Pelajaran Agama Dihapus
-
Dikunjungi Prabowo Subianto, PP Persis Nyatakan Netral
-
Dipenjara Lagi, Pimred Setiyardi Sumbang Makanan Launching Obor Rakyat
-
Pemred Dipenjara Lagi, Tabloid Obor Rakyat Batal Diluncurkan Hari Ini
-
Lagi, 2 WNA Kedapatan Masuk DPT Pemilu 2019
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Kekecewaan Sri Mulyani Pasca-Penjarahan Rumah, Mahfud MD: 'Dia Nangis Disamakan dengan Sahroni'
-
Eks Kepala Perpustakaan UIN Alauddin Makassar Divonis 7 Tahun Kasus Uang Palsu
-
Profil Annas Mustaqim, Calon Hakim Agung yang Kecam KPK Karena Ungkap Tersangka Korupsi
-
Diduga Pengeroyok Driver Ojol yang Tewas di Makassar Ditangkap
-
Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
-
Menteri PPPA Jenguk 13 Anak Demonstran di Cirebon, Tegaskan Keadilan Restoratif Wajib Diterapkan
-
Sebut Alasan Hukum Jadikan Nadiem Tersangka Terpenuhi, Mahfud: Dia Tak Mengerti Prosedur Birokrasi
-
Peran Strategis Beton dalam Konstruksi Infrastruktur Berkelanjutan
-
Bali Dikepung Banjir, Video Kepanikan Warga di Taman Pancing Denpasar Jadi Sorotan
-
Baru Sehari Jabat Menkeu, Purbaya Sadewa dan Anaknya Kompak Minta Maaf tapi Blunder