Suara.com - Merasa kesal lantaran dipecat dari pekerjaannya, buruh proyek berinisial MC (37) nekat menganiaya pasangan suami istri (pasutri) yang tinggal di Asrama Polisi Abian Timbul, Jalan Imam Bonjol Denpasar Barat (Denbar), Sabtu (26/2/2019) pagi. Akibat penganiayaan itu, Hoo Sigit Pramono tewas dengan luka tusuk di bagian perut dan rusuk. Sedangkan istrinya, Dian Indah Permatasari (57) sekarat mengalami patah tangan setelah dihajar dengan bambu.
Polisi telah menangkap pelaku terkait penganiayaan pasutri tersebut.
“Pelaku sudah diamankan, masih didalami,” kata Kasatreskrim Polresta Denpasar Kompol Wayan Arta Ariawan seperti dikutip Beritabali.com--jaringan Suara.com, Senin (11/3/2019).
MC dibekuk setelah buron ke kawasan Jombang, Jawa Timur pada Sabtu (9/3/2019), pekan lalu. Terungkapnya kasus ini berawal dari informasi terakhir tewasnya Hoo Sigit Pramono yang sempat menjalani perawatan intensif di RSUP Sanglah, Denpasar pada Jumat (8/3/2019). Kasus ini terungkap setelagh polisi mendalami laporan keluarga korban, Bambang Pramono Hoo (29) asal Surabaya, ke Polresta Denpasar.
Menindaklanjuti laporan masyarakat, Tim Resmob Polresta Denpasar bergerak cepat menyelidiki rumah korban yang tinggal di asrama Polisi Abian Timbul nomor 32B B6-B7 di Jalan Imam Bonjol Denbar. Dari hasil penyelidikan terungkap adanya kasus penganiayaan menimpa pasutri itu.
Bahkan polisi sudah mengantongi identitas pelaku yakni MC. “Pelaku buruh proyek yang bekerja di tempat pasutri tersebut. Namun saat menelusuri rumah kos tersangka Chusen, yang bersangkutan sudah melarikan diri ke Jombang Jawa Timur,” ujarnya.
Bekerjasama dengan Satreskrim Polres Jombang Jawa Timur, Tim Resmob berhasil menangkap MC di Dusun Dapurno, Desa Dapur Kejambon, Jombang, Jawa Timur, tanpa perlawanan Sabtu (9/3). Selanjutnya tersangka dibawa ke Mapolresta Denpasar.
Dari interogasi awal, tersangka mengakui perbuatannya menganiaya pasutri majikannya dengan perencanaan matang. Menurutnya, pas kejadian, Sabtu (26/2/2019) sekira pukul 09.00 Wita, dia mendatangi rumah pasutri untuk mempertanyakan kenapa dia dipecat dari kerjaanya sebagai buruh proyek.
“Tersangka sakit hati karena dipecat jadi buruh proyek, sehingga mendatangi rumah dan menganiaya suami istri dengan pisau dan bambu. Suaminya meninggal tanggal 8 Maret lalu karena luka tusuk diperut dan rusuk,” kata dia.
Berita Terkait
- 
            
              Bunuh Anggota Geng Boker 23, Komplotan Rawa Lele Dibekuk Polisi
 - 
            
              Dianiaya Suami Usai Salat, Badan Sri Diseret dan Mukanya Disunduti Rokok
 - 
            
              Bunuh Bayi dan Istri karena Tolak Ngeseks, Pembunuh Ini Dikenal Rajin Salat
 - 
            
              Kelar ML, M Kena Sabetan Pisau di Leher karena Tolak Diajak Nikah Duda Tua
 - 
            
              Tega, Nurhadi Rekam Penganiayaan Balita Lalu Kirim Video ke Mantan Istri
 
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 
Terkini
- 
            
              Gubernur Riau Kena OTT KPK, PKB Pasang Badan? Sikap Partai Jadi Sorotan!
 - 
            
              Prabowo Resmikan Stasiun Tanah Abang Baru, Apa Kata Warga?
 - 
            
              Ngaku Anak 'Anker', Begini Curhatan Prabowo di Stasiun Tanah Abang
 - 
            
              Prabowo: Whoosh Jangan Dihitung Untung-Rugi, yang Penting Bermanfaat untuk Rakyat
 - 
            
              Inflasi Jakarta Lebih Tinggi dari Nasional? Gubernur DKI Klaim Ekonomi Tetap Terkendali
 - 
            
              Gubernur Riau Terjaring OTT, Cak Imin Minta Kader PKB Tenang dan Tunggu Keterangan KPK
 - 
            
              Dicap Tak Layak Diberi Gelar Pahlawan, Romo Magnis Suseno Kuliti 'Dosa-dosa' Soeharto Penguasa Orba
 - 
            
              Gubernur Riau Kena OTT KPK, PKB Bakal Siapkan Sanksi?
 - 
            
              Soal Pemberian Gelar Pahlawan ke Soeharto, Puan Singgung Rekam Jejak: Harus Dikaji Dengan Baik
 - 
            
              Dapat 'Restu' BNN usai Ditangkap Kasus Narkoba, Onad Bakal Direhab di Sini