Suara.com - Warga Desa Wonocepokoayu, Senduro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, mendadak gempar oleh penemuan mayat perempuan tanpa busana, di Sungai Menjangan, Senin (11/3/2019).
Mayat tersebut ditemukan warga yang hendak pergi berkebun. Berdasarkan informasi, jasad wanita tanpa busana itu ditemukan pertama kali oleh Sukidi (44), warga setempat.
Ketika itu, ia hendak pergi ke ladang tak jauh dari lokasi kejadian. Dalam perjalanan, pandangan matanya tertuju pada sosok jasad wanita tanpa busana yang tersangkut batu, di tengah sungai menjangan.
“Karena takut, saya langsung lapor ke pak kades Wonocepokoayu. Lalu diteruskan ke polisi,” ujar Sukidi, seperti diberitakan TimesIndonesia.co.id—jaringan Suara.com.
Mendapat laporan tersebut, Unit Identifikasi Polres Lumajang langsung mendatangi lokasi kejadian melakukan olah TKP, serta mengumpulkan sejumlah bukti lain. Sementara jasad wanita tanpa busana itu dievakuasi ke RSUD Haryoto untuk diautopsi.
Sejauh ini, masih belum diketahui penyebab kematian wanita nahas tersebut. Kapolres Lumajang Ajun Komisaris Besar M Arsal Sahban menyebut, ada beberapa ciri-ciri pada jasad tanpa busana tersebut.
Ciri-ciri itu di antaranya, berjenis kelamin perempuan berumur sekitar 50 tahun. Korban juga memiliki ciri fisik rambut lurus sepanjang 44 sentimeter dan tinggi badan 145 cm. Serta menggunakan gigi palsu di bagian depan atas, sebanyak 6 buah.
“Saat ini masih proses penyelidikan, kami akan mencari tahu apakah ada tindak pidana pembunuhan atau faktor lain. Secepatnya akan kami ungkap motif meninggalnya wanita tersebut,” janji Arsal.
Arsal mengimbau kepada warga yang merasa kehilangan salah satu keluarganya, untuk melapor ke Polsek terdekat.
Baca Juga: Pasca Anjlok, Jalur Cilebut Kini Sudah Bisa Dilintasi KRL
"Karena baru tadi pagi mayat perempuan tanpa busana itu ditemukan. Jadi pihak kami juga belum bisa menentukan identitas secara pasti korban tersebut. Namun kami mengimbau kepada warga yang merasa kehilangan anggota keluarganya, untuk melapor ke Polsek terdekat maupun Polres Lumajang.”
Berita Terkait
-
Gorok Leher Ibunya, Rozikin: Kenapa Harus Nangis, Saya Justru Lega
-
Tak Kasih Uang Konsumsi Kerja Bakti, Anak Gorok Leher Ibu Kandungnya
-
Viral Bus Nekat Terobos Banjir Setinggi Satu Meter di Tol Ngawi - Kertosono
-
Begini Nasib Lelaki Misterius yang Curi Speaker Masjid
-
Peradaban Majapahit Ditemukan, Proyek Tol Pandaan - Malang Sementara Setop
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK
-
Boni Hargens: 5 Logical Fallacies di Argumentasi Komite Reformasi Polri Terkait Perpol 10/2025
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana