Suara.com - Wawan Suandi yang temukan tewas bersimbah darah di area persawahan di Kecamatan Cihara, Kabupaten Lebak, Banten ternyata merupakan mantan narapidana terkait kasus pencurian sarang burung walet.
Kepala Desa Sinarjaya, Kecamatan Cigeulis Kabupaten Pandeglang, Jajat Susrajat menyebutkan Wawan adalah warga pendatang dan sempat menikahi seorang perempuan yang merupakan warga setempat.
“Dulu memang sempat tinggal di sini (Sinarjaya), nikah dengan orang sini, setelah bercerai dengan orang sini belakangan nikah dengan orang Panimbang. Keluarganya orang Kalimantan,” kata Jajat kepada BantenHits--jaringan Suara.com, Selasa (12/3/2019).
Menurutnya, Wawan sudah lama meninggalkan Desa Sinarjaya, semenjak masuk penjara dan memiliki istri ke warga Panimbang. Namun Jajat tidak menceritakan secara detail, kasus yang menjerat Wawan hingga masuk lembaga permasyarakatan.
“Sudah lebih dari satu tahun meninggalkan desa, semenjak masuk Penjara. Kasus gedung walet itu dan menikah dengan orang Panimbang,” jelasnya.
Lebih lanjut, Jajat juga mengaku sudah melaporkan kepada polisi soal penemuan mayat Wawan.
“Sudah saya infokan kepada RT dan Aparat kalau korban bukan warga desa kami,” tandasnya.
Diketahui, warga dihebohkan dengan penemuan mayat lelaki di area persawahan di Desa Pondok Panjang, Cihara, Lebak. Saat ditemukan, jasad yang teridentifikasi bernama Wawan Suandi itu diduga tewas dibunuh lantaran terdapat luka bacok di bagian kepala, tangan dan perut korban. Namun, sejauh ini, polisi masih menyelidiki penyebab Wawan tewas dalam keadaan mengerikan tersebut.
Baca Juga: Rampas HP Fans, Petarung Bebas Penghina Khabib Dibekuk Polisi
Berita Terkait
-
Penuh Luka Bacok, Wawan Tewas Bersimbah Darah di Area Sawah Warga
-
Diduga Mau Gugurkan Kandungan, PRT Malah Tewas Bersama Janinnya
-
Hendak Minta jajan, Anak Syok Lihat Pandi Tewas dengan Sayatan di Leher
-
Penuh Belatung dan Ulat, Mayat Bayi Dibuang Orang Tuanya di Dekat Hutan
-
Pemilik Apotek Tewas, Karyawan Awalnya Curiga dari Telepon
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Nyesek! Disita KPK dari Ustaz Khalid Basalamah Terkait Korupsi Haji, Uang Jemaah Tak Bisa Kembali?
-
KPK Ungkap Kasus Kredit Fiktif BPR Jepara Artha Rugikan Negara Hingga Rp 254 Miliar
-
Reno dan Farhan Masih Hilang, KemHAM: Jangan Buru-buru Disebut Korban Penghilangan Paksa!
-
Mardiono Didukung Jadi Caketum PPP Jelang Muktamar X, Amir Uskara Komandoi Tim Relawan Pemenangan
-
Terkuak! Alasan Ustaz Khalid Basalamah Cicil Duit Korupsi Haji ke KPK
-
Periksa Dirjen PHU Hampir 12 Jam, KPK Curiga Ada Aliran Uang Panas dari Kasus Korupsi Kuota Haji
-
Mardiono Tanggapi Munculnya Calon Ketum Eksternal: PPP Punya Mekanisme dan Konstitusi Baku
-
Solidaritas Komunitas Kripto, Salurkan Bantuan Logistik untuk Korban Banjir di Bali
-
Dirut BPR Jepara Artha Dkk Dapat Duit hingga Biaya Umrah dalam Kasus Kredit Fiktif
-
Muncul ke Publik Usai Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Eko Purnomo: Maaf Bikin Khawatir