Suara.com - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Mike Pompeo, mengatakan lewatarimedia sosialnya, "AS akan menarik semua staf kedutaan besar dari Venezuela minggu ini.”
Pompeo mengungkapkan bahwa langkah AS itu sebagai tanggapan terhadap situasi yang memburuk di Venezuela, demikian seperti dikutip dari kantor berita Anadolu, Selasa (12/3/2019).
Pada bulan Januari lalu, Departemen Luar Negeri AS menginstruksikan kepada staf tingkat kedua di Kedutaan Besar AS di Venezuela untuk meninggalkan negara tersebut.
Sementara itu, otoritas AS mengumumkan bahwa personil tingkat pertama masih akan bertugas di sana.
Pemerintah AS mengeluarkan instruksi tersebut karena mereka menghadapi kesulitan saat menjaga keselamatan sekitar 150 staf yang bekerja di misi diplomatik AS di Venezuela.
Meski begitu, AS akan tetap membuka kedutaan besarnya di ibu kota Caracas.
Listrik Masih Padam
Pemerintah Venezuela memperpanjang libur nasional selama 24 jam karena pemadaman listrik berlanjut memasuki hari kelima.
Wakil Presiden Jorge Rodriguez mengatakan, pemerintah sedang mengupayakan pemulihan tenaga listrik dan mengatakan kepada televisi resmi VTV bahwa libur nasional berlanjut.
Baca Juga: Keluarga WNI Korban Ethiopian Airlines Siap Bantu Identifikasi Jenazah
Semua lembaga pendidikan, kantor pemerintah dan swasta, pabrik serta pusat perbelanjaan akan tetap ditutup, menurut keputusan Presiden Nicolas Maduro.
Rodriguez, yang juga bertanggung jawab atas komunikasi, budaya dan pariwisata negara itu, mengatakan ada lima serangan terhadap sistem kelistrikan sejak Kamis, ketika pemadaman dimulai. Dia tidak memberikan informasi tambahan tentang serangan itu.
Negara Amerika Latin itu diselimuti kegelapan sejak Kamis malam pekan lalu, di mana pemadaman listrik melanda 21 dari 23 negara bagian.
Presiden Nicolas Maduro dan pemerintahannya menyebut pemadaman tersebut sebagai sebuah sabotase di tengah krisis politik yang berkepanjangan di negara itu.
Berita Terkait
Terpopuler
- Resmi Dibuka, Pusat Belanja Baru Ini Hadirkan Promo Menarik untuk Pengunjung
- Kenapa Motor Yamaha RX-King Banyak Dicari? Motor yang Dinaiki Gary Iskak saat Kecelakaan
- 7 Rekomendasi Motor Paling Tangguh Terjang Banjir, Andalan saat Musim Hujan
- 5 Shio Paling Beruntung di 1 Desember 2025, Awal Bulan Hoki Maksimal
- Ke Mana Saja Rp26 Triliun Dana Transfer Pusat Mengalir di Sulawesi Selatan?
Pilihan
-
6 Mobil Turbo Bekas untuk Performa Buas di Bawah Rp 250 Juta, Cocok untuk Pecinta Kecepatan
-
OPEC Tahan Produksi, Harga Minyak Dunia Tetap Kokoh di Pasar Asia
-
Menteri UMKM Sebut Produk Tak Bermerek Lebih Berbahaya dari Thrifting: Tak Terlihat tapi Mendominasi
-
Telkom Siapkan Anak Usaha Terbarunya infraNexia, Targetkan Selesai pada 2026
-
Ironi di Kandang Sendiri: UMKM Wajib Sertifikasi Lengkap, Barang China Masuk Bebas?
Terkini
-
KP2MI Perkuat Sinergi dengan Lembaga Pusat dan Daerah untuk Tingkatkan Perlindungan Pekerja Migran
-
Bantah Nikmati Uang Haram BJB, Ridwan Kamil: Mercy dan Moge Murni Uang Pribadi
-
Kelar Diperiksa KPK, Ridwan Kamil Klaim Tak Tahu Soal Korupsi Dana Iklan BJB
-
Disorot karena Temui Korban Bencana Sumatera Pakai Rompi, Verrel Bramasta: Ini Bukan Anti-Peluru
-
Geger Cekal Kilat Bos Djarum, Manuver Kejagung dan Misteri Kata 'Kooperatif'
-
Spanduk Putih di Tengah Massa 212 di Monas Jadi Sorotan, Isinya Sentil Kerusakan Alam Sumatera
-
DMC Dompet Dhuafa Bantu Evakuasi Warga dan Salurkan Makanan bagi Korban Banjir di Langkat
-
Anggap Banjir Sumatera Tanda Kiamat Sudah Terjadi, Menko Cak Imin Ajak Raja Juli hingga Bahlil Tobat
-
Heran Didakwa Rugikan Negara Rp2,9 T, Anak Riza Chalid: Jasa Saya Untungkan Pertamina
-
Dari ISPA hingga Trauma: Ancaman Ganda yang Mengincar Anak di Wilayah Bencana