Suara.com - Sejumlah warga yang tinggal di Desa Banyuurip, Kecamatan Senori, Kabupaten Tuban, Jawa Timur dihebohkan dengan penemuan belasan mortir yang sebelumnya terkubur dalam tanah.
Belasan mortir tersebut ditemukan di lahan milik Sugit yang sedang digali dan akan dirikan rumah. Kini mortir tersebut sudah dievakuasi oleh tim Gegana Polda Jatim pada Rabu (13/3/2019) kemarin.
Melansir laman Beritajatim.com, sebanyak 13 mortir pertama kali ditemukan oleh pemilik lahan. Saat itu Sugit menggali dan meratakan tanahnya untuk tempat mendirikan rumah.
"Kita yang mendapatkan laporan itu langsung mendatangi lokasi. Kemudian mengamankan lokasi kejadian perkara," ujar Kapolsek Senori AKP Musa Bakhtiar.
Sebagai upaya penanganan terhadap benda berbahaya yang bisa meledak itu, Polres Tuban langsung menghubungi dan meminta bantuan tim Gegana Polda Jatim. Selain itu, petugas juga meminta warga masyarakat untuk tidak mendekati lokasi.
"Kita mengamankan TKP tersebut. Dan saat ini mortir sudah diamankan tim Gegana Sat Brimob Polda Jatim," ujar dia.
Selain melakukan evakuasi terhadap 13 mortir, tim Gegana juga menyisir sekitar lokasi tersebut. Penyisiran dilakukan untuk mencari apakah masih ada mortir lainnya atau tidak.
"Sudah dilakukan pemeriksaan disekitar lokasi dan hasilnya tidak ditemukan yang lainnya. Mungkin, jika ditempat lain ada warga yang menemukan barang seperti itu, kita minta untuk lapor," katanya.
Setelah dievakuasi, belasan mortir yang diduga peninggalan zaman perang itu langsung diamankan oleh tim Gegana Polda Jatim. Dari 13 mortir itu, masing-masing dengan jenis 80 sebanyak tiga buah dan jenis 5 sebanyak 10 buah.
Baca Juga: Alasan Ponpes Lirboyo Terbitkan Maklumat Pilih Jokowi
Berita Terkait
-
Deretan Temuan 87 Mortir di Bawah Rumah Pejuang Revolusi di Dago Bandung
-
Cerita Penemuan 87 Mortir di Rumah Pejuang Revolusi di Bandung
-
Heboh! 87 Mortir Berdaya Ledak Tinggi Ditemukan di Gang Cinta Wangi Bandung
-
Lihat Jasad Istri Tergantung di Dapur, Heri Lemas dan Nyaris Pingsan
-
Tongkang Batu Bara Terdampar, Baunya Bikin Pusing Warga Tuban
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- 7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Lipstik Halal dan Wudhu Friendly yang Aman Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
Pilihan
-
Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
-
Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
-
Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
-
Pabrik Sepatu Merek Nike di Tangerang PHK 2.804 Karyawan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah mulai Rp 1 Jutaan, Cocok untuk Ojol!
Terkini
-
Mengapa Jakarta Selatan Kembali Terendam? Ini Penyebab 27 RT Alami Banjir Parah
-
Korupsi Pertamina Makin Panas: Pejabat Internal Hingga Direktur Perusahaan Jepang Diinterogasi
-
Mengapa Kemensos Gelontorkan Rp4 Miliar ke Semarang? Ini Penjelasan Gus Ipul soal Banjir Besar
-
Soal Progres Mobil Nasional, Istana: Sabar Dulu, Biar Ada Kejutan
-
Kenapa Pohon Tua di Jakarta Masih Jadi Ancaman Nyawa Saat Musim Hujan?
-
Tiba di Korea Selatan, Ini Agenda Presiden Prabowo di KTT APEC 2025
-
Wakapolri Ungkap Langkah Pembenahan Polri: Aktifkan Pamapta dan Modernisasi Pelayanan SPKT
-
Pernah Jadi Korban, Pramono Anung Desak Perbaikan Mesin Tap Transjakarta Bermasalah
-
Skandal Whoosh Memanas: KPK Konfirmasi Penyelidikan Korupsi, Petinggi KCIC akan Dipanggil
-
Formappi Nilai Proses Etik Lima Anggota DPR Nonaktif Jadi Ujian Independensi MKD