Suara.com - Sejumlah warga yang tinggal di Dusun Boro, Desa Wadung, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur digegerkan dengan penemuan salah seorang ibu muda di daerah itu tewas tergantung di dapur rumahnya. Dugaan kuat, ibu muda itu nekat mengakhiri hidup dengan cara gantung diri pada Senin (25/2/2019).
Ibu muda itu diketahui bernama Silviatus Silviasari (23) yang merupakan warga desa setempat. Belum diketahui secara pasti apa penyebab wanita muda itu nekat mengakhiri hidupnya dengan cara tragis itu.
Seperti dikutip dari Beritajatim.com, peristiwa gantung diri yang dilakukan oleh ibu rumah tangga itu pertama kali diketahui oleh Heriyana Prasetya (33), yang tak lain adalah suami dari Silvia. Hery kaget saat masuk ke dalam dapur rumahnya dan mendapati istrinya sudah dalam posisi tergantung di seutas tali.
“Pertama yang mengetahui adalah suaminya sendiri. Selanjutnya, saksi pertama itu berusaha memberikan pertolongan terhadap istrinya itu,” ujar AKP Mustijat Priyambodo, Kasat Reskrim Polres Tuban.
Tak kuat menolong istrinya seorang diri, akhirnya Heri berteriak meminta tolong kepada para tetangga. Saat itu, dua orang tetangga yang mendengar teriakan Heri langsung datang ke rumahnya.
“Saat saksi lainnya datang ke rumah korban itu, mereka mengetehui bahwa korban sudah dalam kondisi telentang membujur dengan posisi kepala di sebelah utara. Kemudian korban langsung dibawa ke Puskesmas," ungkap Mustijat.
Polisi dari jajaran Polres Tuban yang mendapatkan laporan itu langsung mendatangi Puskesmas Jenu untuk proses indentifikasi. Dari hasil pemeriksaan, ibu muda itu sudah dalam posisi meninggal dunia.
“Kita telah melakukan olah TKP di rumah yang bersangkutan itu dan ditemukan tali yang dipakai gantung diri panjangnya dua meter. Kita masih melakukan penyelidikan lebih lanjut atas kejadian ini,” pungkasnya.
Berdasarkan ciri-cirinya diduga kuat ibu-ibu muda itu meninggal dunia akibat gantung diri. Setelah dilakukan pemeriksaan medis akhirnya korban di bawa pulang untuk dimakamkan.
Baca Juga: Geber-Geber Motor ke Emak-Emak, Pria Ini Langsung Kualat
Tag
Berita Terkait
-
Penemuan Mayat Dalam Mobil Gegerkan Warga Mojokerto
-
Usai Ikut Kerja Bakti Bareng Warga, Hendrik Gantung Diri di Teras Rumah
-
Dapat Panggilan karena Sering Bolos, Bocah SMP Nekat Gantung Diri
-
Tongkang Batu Bara Terdampar, Baunya Bikin Pusing Warga Tuban
-
Anas Gantung Diri di Kolong Jembatan, Warga: Orang-orang Tak Ada yang Kenal
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas dengan Sunroof Mulai 30 Jutaan, Kabin Luas Nyaman buat Keluarga
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil Bekas 3 Baris 50 Jutaan dengan Suspensi Empuk, Nyaman Bawa Keluarga
- 5 Motor Jadul Bermesin Awet, Harga Murah Mulai 1 Jutaan: Super Irit Bensin, Idola Penggemar Retro
Pilihan
-
Harga Pangan Nasional Kompak Turun Usai Natal, Cabai hingga Bawang Merah Merosot Tajam
-
7 Langkah Investasi Reksa Dana untuk Kelola Gaji UMR agar Tetap Bertumbuh
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
Terkini
-
BMKG Peringatkan Potensi Hujan Lebat Akibat Siklon Tropis Grant
-
Minta KPK Telusuri Sumber Uang RK ke Wanita, Pakar: Tetapkan Tersangka atau Jangan Bunuh Nama Baik
-
Waspada Cuaca Buruk, Warga Bangka Belitung Diimbau Tak Rayakan Tahun Baru di Pantai
-
Riset DIR: Banjir Sumatra dan Aceh Bergeser Jadi Krisis Legitimasi dan Ancaman Stabilitas Nasional
-
Tim UGM Temukan Penyakit Kulit dan Diare Dominasi Korban Bencana Sumatra
-
Soroti Pengibaran Bendera GAM di Lhokseumawe, Trubus: Itu Bentuk Pengingkaran Perdamaian!
-
Menteri Ara Patok Syarat Ketat: Huntap Sumatera Harus Bebas Banjir, Aman, hingga Dekat Fasum
-
Kena Libur Natal? SIM dan STNK yang Habis Tetap Bisa Diurus, Ini Jadwalnya
-
Puncak Arus Balik Libur Natal, KAI Daop 1 Jakarta Layani 44 Ribu Penumpang Hari Ini
-
Jakarta Pusat Diamuk Angin Kencang, Puluhan Pohon Tumbang Hingga Dini Hari