Suara.com - Petugas Polres Tuban melakukan penggerebekan pabrik minuman keras jenis arak ilegal yang berada di balik lemari.
Penggerebekan tersebut dilakukan di sebuah rumah milik Irawan (28) yang berada di Dusun Sawahan, Desa Tegalagung, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban pada Kamis (14/3/2019).
Dalam rumah tersebut diketahui ada ruangan rahasia di balik lemari yang dijadikan sebagai tempat produksi arak.
Penggrebekan tersebut berawal dari penelusuran polisi yang berhasil mengungkap pengiriman arak ke Jombang dengan mobil carry nopol S 1137 HJ.
"Awalnya ini diungkap saat pelaku akan mengirim arak yang sudah jadi ke Jombang. Pelaku berhasil ditangkap di wilayah Kecamatan Widang,” terang AKBP Nanang Haryono, Kapolres Tuban.
Polisi kemudian melakukan pengembangan dan langsung melakukan penggerebekan lokasi rumah yang di dalamnya terdapat pabrik arak.
"Pelaku ini sudah pandai, ruangan produksi Arak sangat tertutup. Dia membuat ruangan yang ditutup dengan almari," sambung Nanang.
Di balik lemari di salah satu kamar, polisi menemukan ruangan yang cukup besar. Dalam ruangan rahasia tersebut terdapat peralatan pembuatan arak dan juga puluhan drum berisikan bahan baku pembuatan arak.
"Di balik ruangan itu ada Baceman sebenyak 40 drum serta alat-alat produksi. Pelaku ini juga memasang CCTV, untuk memantau kalau ada petugas yang datang," papar Nanang.
Baca Juga: Ini Cara Ezra Walian Bikin Indra Sjafri Percaya Kemampuannya
Dari hasil penggerebekan, polisi mengamankan sebanyak 400 liter bahan pembuatan arak, 15 tabung gas elpiji, 4 kompor, 2 panci dan peralatan lainnya, serta arak 432 liter arak yang siap dikirim.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Kondisi Terkini Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta: Masih Lemas, Polisi Tunggu Lampu Hijau Dokter
-
Duka Longsor Cilacap: 16 Nyawa Melayang, BNPB Akui Peringatan Dini Bencana Masih Rapuh
-
Misteri Kematian Brigadir Esco: Istri Jadi Tersangka, Benarkah Ada Perwira 'W' Terlibat?
-
Semangat Hari Pahlawan, PLN Hadirkan Cahaya Bagi Masyarakat di Konawe Sulawesi Tenggara
-
Diduga Rusak Segel KPK, 3 Pramusaji Rumah Dinas Gubernur Riau Diperiksa
-
Stafsus BGN Tak Khawatir Anaknya Keracunan karena Ikut Dapat MBG: Alhamdulillah Aman
-
Heboh Tuduhan Ijazah Palsu Hakim MK Arsul Sani, MKD DPR Disebut Bakal Turun Tangan
-
Pemkab Jember Kebut Perbaikan Jalan di Ratusan Titik, Target Rampung Akhir 2025
-
Kejagung Geledah Sejumlah Rumah Petinggi Ditjen Pajak, Usut Dugaan Suap Tax Amnesty
-
Kepala BGN Soal Pernyataan Waka DPR: Program MBG Haram Tanpa Tenaga Paham Gizi