Suara.com - Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia Tengku Zulkarnain kembali menyoroti pemaksaan hubungan seksual terkait hubungan suami dan istri.
Lewat cuitannya, Tengku Zulkarnain memandang adalah sebuah hal mengerikan ketika suami dibui gara-gara istri terlalu letih untuk diajak berhubungan intim.
Tengku Zulkarnain masih mempertahankan pendapatnya bahwa hubungan suami istri itu tidak memerlukan 'mood'.
"Sungguh mengerikan ketika seorang suami mencampuri Istrinya, dan isterinya tidak rela karena letih seharian kerja. Kemudian, esok harinya mengadu ke polisi, dan suami dipenjara ancaman 3 tahun penjara karena lakukan kekerasan, Alasannya hubungan suami isteri mesti mood sama mood," kicau Tengku Zulkarnain, Jumat (15/3/2019).
Sebelumnya, Tengku Zulkarnain sempat mengeluarkan pernyataan yang kontroversial ketika diundang dalam dialog di sebuah stasiun televisi.
Dalam pernyataannya tersebut, Tengku Zulkarnain melegalkan pemaksaan hubungan seksual kepada istri ketika menanggapi kasus pemerkosaan dan kekerasan dalam rumah tangga.
"Sampai kiamat nggak terima. Kalau hasrat (seks) sudah mau, ya mesti," ujar Tengku Zulkarnain dalam dialog membahas pro kontra RUU Penghapusan Kekerasan Seksual (PKS).
Bahkan, Tengku Zulkarnain mengimbau istri untuk diam saja ketika hasrat suami memuncak.
"Kalau sudah mau (seks), ya mesti, si istrinya mah diam aja, tidur aja, nggak sakit kok," ujar Tengku Zul dalam dialog televisi tersebut.
Karena itu pula, imbuh Tengku Zulkarnain, pihaknya menolak pengesahan Rancangan Undang Undang Penghapusan Kekerasan Seksual (RUU PKS).
Pun dia bilang bahwa ketika berhubungan seks, suami dan istri tidak memerlukan mood. Bahkan, dalam pernyataan itu, Tengku Zulkarnain membawa alasan agama.
"Masa seks itu harus mood suami istri. Tak ada dalam agama itu, hubungan suami istri itu harus mood," ujar Tengku Zulkarnain.
Pernyataan ini menuai kecaman dari sejumlah orang. Mereka melontarkan protes, kritik dan kecaman melalui linimasa di jejaring sosial Twitter.
Salah satunya yang mengecam adalah Ienas Tsuroiya, putri pengasuh Pondok Pesantren Raudlatut Thalibin Kiai Haji Ahmad Mustofa Bisri alias Gus Mus.
Mengawali reaksinya melalui akun jejaring sosial Twitter @tsuroiya, Ienas Tsuroiya langsung menyebut istigfar. Dia mengaku syok mendengar pernyataan Tengku Zulkarnain.
Berita Terkait
-
4 Kontroversi Ustadz Tengku Zul yang tolak RUU PKS Karena Hasrat Seksual
-
Heboh "Hasrat Seks", Psikolog: Ukur 1-10 Angka Seks Anda Sebelum Pembenaran
-
Tengku Zul: Sampai Kiamat Nggak Terima, Kalau Hasrat Sudah Mau ya Mesti
-
Cuitan Geram Putri Gus Mus Tanggapi Omongan 'Hasrat Seksual' Tengku Zul
-
Pernyataan Tengku Zulkarnain Minta Maaf soal Alat Kontrasepsi di RUU PKS
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Mendiktisaintek: Riset Kampus Harus Bermanfaat Bagi Masyarakat, Tak Boleh Berhenti di Laboratorium
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres
-
Tinjau Lokasi Bencana Aceh, Ketum PBNU Gus Yahya Puji Kinerja Pemerintah
-
Risma Apresiasi Sopir Ambulans dan Relawan Bencana: Bekerja Tanpa Libur, Tanpa Pamrih
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat