Suara.com - Ribuan surat suara rusak kembali ditemukan, kali ini KPU Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat menemukan 4.629 surat suara dalam kondisi rusak setelah dilakukan pelipatan dan penyortiran.
Meski begitu, Sekretaris KPU Dharmasraya, Yenrizal Effendi telah menyampaikan persoalan tersebut kepada KPU pusat untuk ditindaklanjuti.
"Pengganti surat suara rusak sudah disampaikan ke KPU pusat melalui KPU provinsi kemarin," katanya, Jumat (15/3/2019).
Dikatakan Yenrizal, kerusakan yang ditemui petugas lipat surat suara beragam, mulai kertas suara yang bolong, sobek, hasil cetakan yang tidak sempurna, dan tinta yang melebar.
Saat proses sortir dan pelipatan ditemukan, Yenrizal merinci surat suara yang rusak terdiri dari 1.439 lembar untuk pilpres, DPD RI 2.484 lembar, DPR RI 328 lembar, DPRD Provinsi 174 lembar, dan DRPD Kabupaten Dharmasraya 193 lembar.
Lebih lanjut, ia berharap penggantian surat suara yang rusak segara direspons KPU RI, mengingat waktu pemilu yang semakin dekat.
"Kalau tidak ada perubahan, pendistribusian dilakukan sesuai jadwal," katanya.
Untuk total pemilih yang tercantum dalam DPTHP dan DPTb, KPU Dharmasraya mencatatat ada 143.954 pemilih. Jumlah tersebut, lanjut Yenrizal, kemungkinan akan bertambah saat pleno tahap dua nanti. (Antara)
Baca Juga: Andi Arief Curiga Kasus Suap Romahurmuziy Terkait Logistik untuk Jokowi
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional
-
Nestapa Ratusan Eks Pekerja PT Primissima, Hak yang Tertahan dan Jerih Tak Terbalas
-
Ahli Bedah & Intervensi Jantung RS dr. Soebandi Jember Sukses Selamatkan Pasien Luka Tembus Aorta