Suara.com - Wakil Presiden RI Jusuf Kalla (JK) mengingatkan kepada para lulusan dan penerima LPDP (Lembaga Pengelola Dana Pendidikan) agar bisa membawa IKNB di segala bidang. Salah satunya kemampuan entreprenuership, sehingga menciptakan lapangan pekerjaan.
Menurut JK, hal itu diperlukan agar bisa mengubah level Indonesia dari negara berkembang ke negara maju. Ketua Umum PMI ini melanjutkan, jangan sampai lulusan dan penerima LPDP bekerja di ranah pemerintahan menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS).
"Di pikirin Anda jangan harap banyak pada bekerja di pemerintahan dulu. Mungkin diterima di bawah 5 persen, tapi berpikir bagaimana bisa mempekerjakan orang, lebih produktif. Anda dikirim keluar negeri untuk membandingkan itu" kata dia saat memberikan sambutan di Gedung Dhanapala, Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Jumat (15/3/2019).
Mantan Ketua Umum Partai Golkar ini menuturkan, sebenaranya Indonesia punya peluang untuk bisa menjadi negara maju.
Pasalnya, sambung dia, Indonesia kaya akan sumber daya alamnya. Hanya saja, perlu sumber daya manusia dan teknologi yang mampu untuk mengolah SDA yang ada tersebut.
"Kita punya sumber untuk maju, SDA negara kita besar, tapi kita menengah, pertumbuhannya menengah, karena itu orang ambil kesimpulan boleh SDA maju boleh juga tidak. Tapi persamaan dari negara maju itu semangat dan ilmu pengetahuan dari masyarakat," tutur dia.
JK menambahkan, dengan adanya ilmu, maka teknologi di Indonesia menjadi berkembang, dan nantinya mendorong Indonesia menjadi negara maju.
"Ini yang dibutuhkan negara ke depan. Tanpa itu maka negeri ini tidak akan maju lebih cepat dari negara lain. Karena itu Bapak Presiden tahun ini telah fokuskan bagaimana tingkatakan SDM kita. Hampir semua SDM sebagian besar diperoleh dari pendidikan dan pengalaman, maka dibuatkan LPDP sebagai salah satu cara untuk tingkatkan kemampuan kita," imbuh dia.
Untuk dikahui, sejak awal diluncurkan pada 2013, saat ini tercatat telah ada 20.255 orang penerima beasiswa LPDP pada skema program magister, doktoral, dokter spesialis, dan tesis yang menempuh pendidikan baik di dalam maupun luar negeri.
Baca Juga: Cannavaro Ditunjuk Jadi Pelatih Timnas China
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
Terkini
-
Kontroversi 41 Dapur MBG Milik Anak Pejabat di Makassar, Begini Respons Pimpinan BGN
-
Buntut Putusan MK, Polri Tarik Irjen Argo Yuwono dari Kementerian UMKM, Ratusan Pati Lain Menyusul?
-
Halim Kalla Diperiksa 9 Jam Terkait Korupsi PLTU Mangkrak Rp1,35 Triliun
-
Cegah Lonjakan Harga Jelang Nataru, Prabowo Minta Ganti Menu MBG dengan Daging dan Telur Puyuh
-
Cegah Inflasi Akibat MBG, Pemerintah Rencanakan Pembangunan Peternakan dan Lahan Pertanian Baru
-
Remaja Perempuan Usia 15-24 Tahun Paling Rentan Jadi Korban Kekerasan Digital, Kenapa?
-
Vonis Tiga Mantan Bos, Hakim Nyatakan Kerugian Kasus Korupsi ASDP Rp1,25 Triliun
-
Selain Chromebook, KPK Sebut Nadiem Makarim dan Stafsusnya Calon Tersangka Kasus Google Cloud
-
Bikin Geger Tambora, Begal Sadis Ternyata Sudah Beraksi 28 Kali, Motor Tetangga Pun Disikat
-
Ketum Joman 'Kuliti' Isu Ijazah Jokowi: Ini Bukti Forensik Digital, Roy Suryo Kena UU ITE!