Suara.com - Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno dalam debat cawapres menekankan pentingnya kesinambungan antara sistem pendidikan dengan dunia usaha kerja.
Dalam konteks tersebut, Sandiaga menekankan bukan persoalan penambahan anggaran saja.
"Bagaimana mengkonsolidasikan agar bersinergi, karena selama ini banyak hasil riset tidak bersinergi dengan dunia usaha," katanya.
Sandiaga juga mengemukakan pengalamannya yang pernah mengelola riset dan teknologi,
"Banyak orang Indonesia yang bisa melakukan terobosan dalam ilmu pengetahuan dan riset," ujarnya.
Ia mencontohkan dalam dunia pertanian bisa menghasilkan pupuk organik yang lebih murah untuk menekan harga hasil pertanian.
Selain itu, Sandi juga menekankan pentingnya industri 4.0 dalam ekonomi kreatif untuk menciptakan anak muda yang kreatif.
"Nantinya pada tahun 2045 bisa membuka peluang kerja untuk seluruh rakyat Indonesia," ujarnya.
Untuk diketahui, Debat Cawapres 2019 alias Debat ketiga Pilpres 2019 ini digelar di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu malam sekitar pukul 20.200 WIB.
Baca Juga: Erick Thohir: Kepala Daerah Akan Kampanye untuk Jokowi - Maruf Amin
Dalam debat ini, Maruf Amin dan Sandiaga Uno bakal beradu gagasan mengenai pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, dan sosial kebudayaan.
Sementara debat dipandu dua moderator yakni Alfito Deannova dan Putri Ayuningtyas.
Berita Terkait
-
Erick Thohir: Kepala Daerah Akan Kampanye untuk Jokowi - Maruf Amin
-
Pergi Tinggalkan Debat, Jokowi: Saya Cuma Menghantar Pak Ma'ruf ke Panggung
-
Ini Identitas Warga Malaysia yang Tewas Usai Gempa NTB
-
Kritik BPJS, Sandiaga Uno: Ibu Lis di Sragen Tak Lagi Bisa Berobat
-
60 Ambulance dan Mobil Jenazah Angkut Korban Banjir Bandang Sentani
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu