Suara.com - Gubernur Anies Baswedan membocorkan hasil rapat dengan Presiden Joko Widodo dan beberapa menteri Kabinet Kerja di Istana Negara pada Selasa (19/3/2019). Dalam rapat tersebut, ia meminta dana Rp 571 triliun kepada pemerintah pusat.
Anies mengaku proposal Pemprov DKI yang meminta dana Rp 571 triliun itu telah disetujui Jokowi yang dianggarkan untuk membangun sistem integrasi transportasi di Jabodetabek.
"Alhamdulillah rencana-rencana kita diterima di sana. Diterima semua. Saya kasih bocoran sedikit di sini. Bukan bocor kalau banyak, luber tuh," kata Anies di Acara Musrenbang Jakarta Utara, Selasa (19/3/2019) sore.
Anies mengatakan Pemprov DKI Jakarta sempat diberi pilihan untuk membangun dengan cepat selama 10 tahun atau bertahap dengan durasi 30 hingga 40 tahun. Kemudian, ia memilih pembangunan yang cepat.
Dalam 10 tahun itu, Anies menargetkan pembangunan Moda Raya Terpadu atau MRT sepanjang 231 kilometer untuk menjangkau seluruh wilayah Jabodetabek.
"MRT yang sekarang 16 KM akan kita bangun panjang 231 KM. Maka dia menjangkau semua wilayah. Bukan hanya wilayah sekitar Sudirman-Thamrin. Tapi ke manapun. Tak peduli kampung makmur atau belum makmur, semuanya terjangkau dengan jejaring ini," ucap Anies.
Moda transportasi lain seperti LRT dan TransJakarta juga akan masuk dalam dana pembangunan integrasi transportasi tersebut.
"LRT rencana kita bangun 200 KM. Lalu TransJakarta saat ini kita baru ada 2.000an KM. Ini akan diperpanjang lagi kalau tidak salah menjadi sekitar 21.000 KM jangkauannya," tambahnya.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu mengaku sadar anggaran Rp 571 triliun bukan angka yang kecil, Pemprov DKI akan berkoordinasi dengan pemerintah pusat untuk mencari sumber dana agar rencana itu rampung dalam 10 tahun.
Baca Juga: Kemenhub Sediakan 100 Truk untuk Angkut 3.500 Motor Pemudik
"Angkanya itu fantastis. Tapi kalau itu dibagi 10 tahun, kan kira-kira 57 triliun per tahun. Jadi tadi dibicarakan kita mencari sumber-sumber pendanaan, sehingga kita bisa mengerjakan itu langsung," tegas Anies.
Dalam rapat terbatas di Istana tadi, Jokowi menekankan pentingnya pengintegrasian antara sistem transportasi perkotaan dengan tata ruang yang penting dan kesinambungan, ketersambungan antar moda baik MRT, Light Rail Transit (LRT) Transjakarta, kereta commuter line dan angkutan moda transportasi lainnya.
Dalam ratas itu, tampak hadir Wakil Presiden Jusuf Kalla, Kepala Staf Presiden Moeldoko, Menteri Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum, Wali Kota Bogor Bima Arya.
Tag
Berita Terkait
-
Motif Pedemo Bajak Mobil Pertamina karena Geram dengan Jokowi
-
Bangun Integrasi Transportasi, Anies Minta Rp 571 Triliun ke Pemerintah
-
Dua Dalang Kasus Pembajakan Truk Pertamina ke Istana Negara Jadi Tersangka
-
Otak Pembajakan Mobil Pertamina ke Kantor Jokowi Dibeberkan Polda Sore Ini
-
Dibawa Pedemo ke Depan Istana, Otak Pembajak Mobil Pertamina Dibekuk Polisi
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
Terkini
-
Babak Baru PPHN: Ahmad Muzani Minta Waktu Presiden Prabowo, Nasib 'GBHN' Ditentukan di Istana
-
KPK Digugat Praperadilan! Ada Apa dengan Penghentian Kasus Korupsi Kuota Haji Pejabat Kemenag?
-
Tiga Hari ke Depan, Para Pemimpin Dunia Rumuskan Masa Depan Pariwisata di Riyadh
-
Terkuak! Siswa SMAN 72 Jakarta Siapkan 7 Peledak, Termasuk Bom Sumbu Berwadah Kaleng Coca-Cola
-
Drama 6 Jam KPK di Ponorogo: Tiga Koper Misterius Diangkut dari Ruang Kerja Bupati Sugiri Sancoko
-
Bukan Terorisme Jaringan, Bom SMAN 72 Ternyata Aksi 'Memetic Violence' Terinspirasi Dunia Maya
-
Revolusi Digital Korlantas: Urus SIM, STNK, BPKB Kini Full Online dan Transparan, Pungli Lenyap
-
Babak Baru Horor Nuklir Cikande: 40 Saksi Diperiksa, Jejak DNA Diburu di Lapak Barang Bekas
-
Dua Menko Ikut ke Sydney, Apa Saja Agenda Lawatan Prabowo di Australia?
-
Tak Hanya Game! Politisi PKB Desak Pemerintah Batasi Medsos Anak Usai Insiden Ledakan SMA 72 Jakarta