Suara.com - Kepala desa se-Indonesia mendapatkan undangan Silahturahmi Nasional Pemerintahan Desa se-Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada Sabtu (30/3/2019) mendatang. Para kepala desa itu dikabarkan diminta untuk menyiapkan uang Rp 3 juta untuk memenuhi biaya akomodasi.
Juru Kampanye Nasional (Jurkamnas) Prabowo - Sandiaga, Moh Nizar Zahro meminta kepada Capres petahana nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi) berhenti melakukan kampanye terselubung. Apalagi kampanye itu dengan memanfaatkan anggaran desa yang sering dikucurkannya.
"Jika Jokowi ingin kampanye maka lakukanlah menggunakan dana sendiri. Jangan utak-atik dana desa melalui penyalahgunaan kekuasaan," kata Nizar saat dihubungi wartawan, Selasa (19/3/2019).
"Semua orang tahu bahwa acara mengumpulkan kepala desa adalah kampanye terselubung. Jokowi jangan menyalahgunakan kekuasaan," sambungnya.
Dalam undangan yang diberikan kepada kepala desa itu, dituliskan kucuran dana desa yang dilakukan pemerintahan Jokowi. Yakni Rp 46,9 triliun pada 2016, menjadi Rp 60 triliun pada 2017, kemudian Rp 68 triliun pada tahun lalu, serta Rp 73 triliun pada 2019.
Terkait itu, Nizar kembali meminta Jokowi untuk tidak mengklaim seolah-olah dana desa murni prestasinya.
Nizar menyebutkan kalau penggelontoran dana desa sudah tertuang dalam Undang-Undang Desa dan DPR pun terlibat dalam pembahasan besaran anggaran dana desa tersebut.
"Maka tidak etis mengklaim-klaim soal dana desa. Apalagi ada upaya untuk memanfaatkan dana desa untuk kampanye terselubung. Itu sudah menyalahi aturan," pungkasnya.
Baca Juga: Hary Tanoe ke Ribuan Caleg Perindo: Jangan Hanya Kampanye Diri Sendiri!
Berita Terkait
-
Timses Prabowo Sebut Tenggelamkan Kapal Pencuri Ikan Hanya Pencitraan
-
Prabowo - Sandiaga Akan Izinkan Nelayan Gunakan Cantrang Jika Terpilih
-
LSI Denny JA: Golput di Pilpres 2019 Rugikan Jokowi - Ma'ruf
-
Atas Nama Persahabatan, Politikus Golkar Ini Dukung Prabowo - Sandiaga
-
Andi Arief: Kades Dipaksa Berikan Gelar untuk Jokowi
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Kaldera Toba Kembali dapat Kartu Hijau UNESCO, Gubernur Bobby Nasution Ajak Terus Jaga Bersama
-
Ngaku Merasa Terhormat Jadi Menteri Keuangan, Kinerja Purbaya Yudhi Sadewa Disorot
-
Pamer ATM Prioritas, Anak Menkeu Purbaya Sebut Ciri Orang Miskin: Rasis & Bermental Pengemis
-
Melawan Kritik dengan Kekuatan Negara? TNI Dikecam Keras Karena Laporkan Ferry Irwandi!
-
Bukan Cuma Tudingan 'Agen CIA'? Ini 4 Fakta Geger Lain dari Anak Menkeu Purbaya Sadewa
-
CEK FAKTA: Benarkah Warga Kehilangan Penglihatan karena Gas Air Mata Aparat?
-
7 Fakta di Balik Revolusi Pilkades: Dari Daftar Online Hingga E-Voting Anti Curang
-
Yusril Temui Direktur Lokataru di Tahanan, Jamin Proses Hukum Akan Diawasi
-
Raffi Ahmad vs Politisi Senayan di Bursa Menpora? Sosok Ini Beri Jawaban
-
Ibu dan 2 Anak Tewas di Bandung, KPAI: Peringatan Serius Rapuhnya Perlindungan Keluarga