Suara.com - Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno mengeluh ayunan yang biasa dimainkan anaknya rusak di sebuah taman bermain dekat rumahnya. Sandiaga pun melaporkan ayunan anaknya yang rusak ke Pemprov DKI.
Dalam 5 hari, ayunan anaknya itu sudah diperbaiki dan bisa dimainkan lagi. Sandiag mengapresiasi kinerja Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang tanggap dalam melayani keluhan masyarakat Ibu Kota. Tak sampai satu minggu keluhan Sandi langsung dipenuhi.
Mantan wakil gubernur DKI Jakarta itu mengatakan hanya dalam waktu 5 hari, keluhannya tentang fasilitas taman bermain anak di dekat rumahnya di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan langsung diperbaiki oleh Pemprov DKI.
"Terima kasih untuk Pemprov DKI atas quick responsenya. 5 hari lalu saya laporkan melalui social media," kata Sandiaga melalui akun instagramnya seperti dikutip Suara.com, Rabu (20/3/2019).
Lewat video unggahannya, Sandiaga mengaku sudah bisa kembali bermain bersama anak bungsunya, Sulaiman di tamam tersebut.
"Terima kasih dinas pertamanan, terima kasih pak walikota, terima kasih pak gubernur, sudah benerin ayunan Sulaiman, semoga seluruh pelayanan publik bisa secepat ini seperti di DKI," ucap Sandiaga.
Dia mengatakan bentuk pelayanan publik seperti ini harus dibuat dengan cara yang mudah seperti melaporkan via media sosial.
"Dan semuanya simple saja, upload untuk laporan, langsung dibenerin," tutup Sandi.
Seperti diketahui saat ini Pemprov DKI belum juga memiliki wakil gubernur baru semenjak ditinggal Sandi sekitar 7 bulan yang lalu karena mengikuti kontestasi Pemilihan Presiden 2019. Sejak saat itu Gubernur Anies Baswedan bekerja sendirian.
Baca Juga: Survei Kompas: Elektabilitas Prabowo - Sandiaga Naik, Jokowi - Maruf Turun
Sementara penggantinya belum juga diputuskan oleh DPRD DKI Jakarta padahal sudah ada dua kandidat yang siap dipilih yakni Ahmad Syaikhu dan Agung Yulianto. Keduanya berasal dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Berita Terkait
-
4 Daerah yang Pernah Menolak Sandiaga Datang, Sampai Diusir Langsung
-
Sandiaga Mau Hapus UN, Jusuf Kalla: Bahaya untuk Kualitas Pendidikan
-
BPN Prabowo Merasa Dipersekusi karena Sandiaga Ditolak di Banyuwangi
-
Pembentukan Pansus Cawagub DKI Pengganti Sandiaga Uno Jalan di Tempat
-
Sandiaga Ditolak Kampanye di Banyuwangi sampai Dihadang Massa
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
Terkini
-
Jalan Berlubang di Flyover Pancoran Makan Korban: ASN Terjatuh, Gigi Patah-Dahi Sobek
-
DPR Ingatkan Program Revitalisasi Sekolah Jangan Hanya Buat Gedung Mewah: Guru Juga Harus Sejahtera
-
Gibran Tak Lulus SMA? Said Didu Bongkar UTS Insearch Cuma 'Bimbel', Surat Kemendikbud Disorot
-
Ditinggal Jaksa di Tengah Gugatan Rp125 Triliun, Gibran Hadapi Sendiri Kasus Ijazah SMA-nya?
-
Geger Dugaan Skandal Terlarang Irjen KM, Terkuak Panggilan 'Papapz-Mamamz' Kompol Anggraini
-
Jadi Buron Kasus Pencemaran Nama Baik JK, Kejagung Buru Silfester Matutina
-
Inikah Wajah Kompol Anggraini Diduga Jadi Orang Ketiga di Rumah Tangga Irjen Krishna Murti?
-
Bukan Septic Tank! Ternyata Ini Sumber Ledakan di Pamulang yang Rusak 20 Rumah
-
Nama PBNU Terseret Kasus Haji, KPK Buka Suara: Benarkah Hanya Incar Orangnya, Bukan Organisasinya?
-
Rentetan Kasus Keracunan Makan Bergizi Gratis, DPD Minta BGN Kurangi Jumlah Penerima MBG