Suara.com - Elektabilitas Prabowo - Sandiaga naik dalam sebuah survei yang dilakukan Litbang Kompas. Elektabilitas Prabowo - Sandiaga naik menjadi 37,4 persen pada Maret 2019.
Calon Presiden dan Wakil Presiden Prabowo Subianto - Sandiaga Uno mengejar ketertinggalan dari Jokowi - Maruf Amin. Elektabilitas Jokowi - Maruf Amin sebesar 49,2 persen.
Jika dibandingkan dengan hasil survei litbang Kompas yang dilakukan pada Oktober 2019, perubahan terjadi pada elektabilitas keduanya. Jokowi - Maruf Amin mendapatkan 52,6 persen yang artinya, elektabilitas keduanya turun 3,4 persen.
Kenaikan justru terjadi pada elektabilitas Prabowo - Sandiaga. Pada Oktober, elektabilitas keduanya sebesar 32,7 persen yang artinya Prabowo - Sandiaga mendapatkan tambahan sebesar 4,8 persen. Pada Oktober 2018, responden yang memilih untuk merahasiakan jawabannya sebesar 14,7 persen.
Litbang Kompas juga melakukan survei pemilihan berdasarkan kategori usia, salah satunya pemilih dengan kategori usia Baby Boomers atau pemilih yang berusia 53-71 tahun. Pada kategori itu responden yang memilih Jokowi - Maruf Amin pada Oktober 2018 sebesar 27,1 persen dan mengalami kenaikan menjadi 34,6 persen pada Maret 2019. Sedangkan lawannya, Prabowo - Sandiaga mendapatkan elektabilitas sebesar 14,8 persen dan elektabilitas keduanya naik menjadi 16,5 persen pada Maret 2019.
Survei tersebut dilakukan pada 22 Februari hingga 5 Maret 2019. Sebanyak 2.000 responden terlibat dalam survei tersebut. Adapun sistem survei yang dilakukan ialah dengan menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 34 provinsi Indonesia. Margin of error survei ini kurang lebih 2,2 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Berita Terkait
-
Siang Temani Jokowi, Malamnya Anies Sambangi Keluarga Prabowo Subianto
-
Polri akan Telusuri Video Polisi Ajak Warga Teriak 'Jokowi Yes Yes Yes'
-
Heboh, Video Polisi Ajak Warga Teriak 'Jokowi Yes Yes Yes'
-
Bupati Nduga akan Temui Presiden Jokowi Terkait Pengungsi
-
Timses Prabowo Sebut Jokowi Panik dan Kehabisan Akal Naikan Elektabilitas
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka