Suara.com - Geng motor paling ditakuti di Selandia Baru, The Mongrel Mob, bersumpah bakal melindungi umat Muslim di negara tersebut saat menunaikan salat Jumat.
Janji tersebut diutarakan pentolan geng motor tersebut, setelah mereka turut mengecam aksi teror penembakan massal di dua masjid Distrik Christchurch, Jumat (15/3) pekan lalu.
“Presiden The Mongrel Mob, Mongrel Sonny Fatu menelepon saya dan ia bersumpah mengerahkan anak buahnya menjaga masjid-masjid setiap kami salat Jumat,” kata Presiden Asosiasi Muslim Asad Mohsin, seperti diberitakan Nzherald.co.nz, Rabu (20/3/2019).
Ia mengatakan, sejak peristiwa teror tersebut, anggota geng motor itu setiap hari mengunjungi dan berjaga di masjid.
Mohsin mengatakan, walaupun senang menerima tawaran itu, ia tetap menegaskan umat Islam di Selandia Baru tak takut terhadap teror.
Bahkan, Mohsin menginginkan anggota geng motor tersebut masuk ke dalam masjid dan bergabung dengan mereka.
"Tidak ada ketakutan, dan kita tidak takut. Mereka tidak harus berdiri di luar masjid, mereka bisa masuk ke dalam, tepat di belakang tempat khotbah, akan kami berikan kepada mereka.”
Masjid-masjid di negeri Kiwi tersebut kekinian didatangi oleh banyak warga beragam agama. Itu untuk menyatakan solidaritas mereka terhadap umat Muslim atas teror penembakan massal yang menewaskan 50 jemaah salat Jumat.
Brenton Tarrant, lelaki asal Australia berusia 28 tahun didakwa sebagai pelaku pembunuhan massal tersebut.
Baca Juga: Kominfo Blokir 961.456 Akun Media Sosial Sepanjang 2018
Sementara sejumlah geng motor di Selandia Baru seperti Mongrel, Hells Angels, dan King Cobras mengerahkan anggotanya untuk mendukung para korban sepanjang pekan ini.
Anggota Mob Mongrel Australia juga berjaga di sebuah masjid di Sydney sebagai bentuk solidaritas.
Berita Terkait
-
Video Live Pembantaian di Masjid Selandia Baru Disaksikan 4.000 Kali
-
Tahan Emosi, Paramedis Gambarkan 'Sungai Darah' di Masjid Christchurch
-
ISIS Sebar Seruan Aksi Balas Dendam atas Teror di Masjid Selandia Baru
-
Australia Khawatir Ada Aksi Balas Dendam ISIS dan Al Qaeda
-
Dubes Australia: Orang Seperti Fraser Anning Tak Pantas Jadi Senator
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Kapolri Ungkap Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Jalani Operasi
-
Polda Metro Jaya Bakal Rilis Tentang Ledakan SMAN 72 Jakarta yang Lukai Puluhan Siswa
-
Sekjen PDIP Hasto Ingatkan Spirit Pengasingan Bung Karno di Konferda NTT
-
Masjid Dipasang Garis Polisi, Begini Kondisi SMAN 72 Jakarta Pasca Ledakan
-
Olah TKP Dinyatakan Rampung, Brimob Tinggalkan Lokasi, Polda Metro Jaya: Hasilnya Besok
-
Ledakan SMAN 72: Prabowo Beri Peringatan Keras! Ini Pesannya...
-
Ketua MPR: Tidak Ada Halangan bagi Soeharto untuk Dianugerahi Pemerintah Gelar Pahlawan Nasional
-
Misteri Ledakan SMA 72 Jakarta: Senjata Mainan Jadi Petunjuk Kunci, Apa yang Ditulis Pelaku?
-
Ledakan SMA 72 Jakarta: Pelaku Pelajar 17 Tahun, Kapolri Ungkap Fakta Mengejutkan
-
Update Ledakan SMAN 72: Polisi Sebut 54 Siswa Terdampak, Motif Masih Didalami